Shuhbah Sebelum Khatm
A`uudzu billahi min asy-Syaythani 'r-rajiim. Bismillahi 'r-Rahmani 'r-Rahiim.
Mawlana Syekh Hisyam Kabbani: Cepat, sebelum kita mulai, saya ingin mengatakan bahwa Mawlana Syekh Nazim mengirimkan salam dan beliau mengalami pemulihan yang sangat cepat; ini adalah pesan dari beliau dan dari keluarga. Dan kita doakan agar beliau dipanjangkan umurnya dan diberi kesehatan yang baik, dan agar kita bersama dengannya untuk berjumpa dengan Sayyidina al-Mahdi (a).
(Khatm al-Khwajagan)
Mawlana Syekh Adnan Kabbani: Ini adalah malam yang sangat suci tetapi banyak orang yang tidak mengetahuinya, dan kini kita berada di dalamnya, karena tujuh hari setelah kelahiran Rasuulullah (s), Nabi (s) diberi nama “Muhammad (s),” dan Jumat ini adalah hari ketujuh di mana Allah (swt) mengirimkan nama “Muhammad,” sebagaimana beliau (s) diberi nama oleh ayah dan ibunya. Mawlana Syekh berkata bahwa apapun yang dilakukan pada hari itu dengan niat Mawlid, maka itu seperti (Mawlid) yang dilakukan pada tanggal 12 Rabi` al-Awal. Semua awliyaullah biasa merayakan hari ini sebagaimana mereka juga merayakan hari Mawlud, jadi kita merayakan hari pemberian nama ini sebagai suatu perayaan dengan Khatm al-Khwajagan sebagaimana kita merayakan Mawlid, dan kita memberikan ini kepada Mawlana Syekh Nazim, yang kondisinya semakin baik dan insyaa-Allah, kita akan segera menjumpainya.
Kami berterima kasih kepada seluruh keluarga dan putra-putra beliau, Syekh Mehmet dan Syekh Bahauddin, dan kami berterima kasih khususnya kepada Syekh Hisyam, menantu beliau. Dan kami katakan bahwa barang siapa yang hanya mengatakan, “Ya Allah, sembuhkanlah Mawlana!” itu sudah cukup untuk membersihkan orang itu. Dan sekarang Allah (swt) mengirimkan para pembersih-Nya untuk membersihkan Bumi dari orang-orang yang membenci awliyaullah dan Ahlu ‘l-Bayt! Allah akan membersihkan mereka sehingga hanya orang-orang yang mencintai awliyaullah dan Ahlu ‘l-Bayt yang akan tersisa, dan mereka yang tidak mempunyai cinta sejati akan disingkirkan.
Banyak orang yang mengatakan, “Kami adalah murid, kami mencintai awliyaullah dan kami mencintai Ahl al-Bayt,” tetapi mereka semua hanya mengatakannya dengan lidah saja, bukannya dengan hati. Allah mengetahui isi hati tetapi kita tidak mengetahui apa yang ada di dalam hati manusia. Jadi setiap orang harus memperbarui niatnya untuk bersungguh-sungguh demi Allah dan Nabi-Nya (s), kalau tidak mereka akan dibersihkan dan dihapus dari Bumi ini! Allah (swt) akan mengirimkan Sayyidina al-Mahdi (a), dan semua orang yang mempunyai ketulusan dan cinta terhadap Allah (swt) dan terhadap Rasuulullah (s) dan awliyaullah dan lainnya, mereka semua akan dibersihkan.
Mawlana Syekh Nazim dalam kondisi sangat baik. Beliau berkata, “Ini (penyakitnya) merupakan beban spiritual di mana Allah membuatku menanggung beban ini dari dunia Muslim, dari orang-orang yang lemah yang berada di bawah penindasan orang-orang yang zalim. Ini adalah sesuatu yang bersifat spiritual dan melalui penyakit spiritual ini, aku menjadikannya sebagai khalwat selama 1 minggu, dan sekarang adalah akhir dari minggu ini dan setelah ini (kita akan melihat) semua tanda dan peperangan serta peristiwa-peristiwa yang akan terjadi bersama kedatangan Sayyidina al-Mahdi (a), dan semua peristiwa ini akan segera terjadi. Sebelum bulan Rajab, segala sesuatunya akan menjadi jelas, jadi buatlah niat untuk memperbarui imaan kalian, sebagaimana Nabi (s) bersabda kepada salah seorang Sahaabi, Sayyidina Abi Dzarr al-Ghifari (r), “Perbaruilah perahumu karena samudra sangat dalam dan perjalanan menuju Yawm al-Qiyamah sangat panjang.” Jadi perbaikilah selalu dan perbarui selalu agar tidak tenggelam ke dalam lautan.
Dan Mawlana Syekh berkata agar kita memperbaiki perahu ini atau memperbaiki diri kita, kita memperbarui diri kita dengan mengucapkan, “Asy-hadu an laa ilaaha illa-Llah wa asy-hadu anna Muhammadan Rasuuluh shall-Allahu `alayhi wa sallam.” Ini akan memperbarui perahu kalian dan menolong kalian untuk membersihkan diri kalian dan mencapai tepian kebahagiaan dan bersama Sayyidina al-Mahdi (a) dengan keyakinan terhadap Rasuulullah (s), dengan Sultan al-Awliya Mawlana Syekh Nazim dan awliyaullah. Semoga Allah membuat kita bersama dengan mereka semua!
Bi hurmati 'l-habiib, bi hurmati 'l-Fatihah.
(Hadrah)
http://sufilive.com/Today_Is_the_Sacred_Day_of_Naming_-4139.html
© Copyright 2012 Sufilive. This transcript is protected by international copyright law.
Please attribute Sufilive when sharing it. JazakAllahu khayr.