Khotbah Jumat
Alhamdulillahi ‘l-ladzii hadaana li ’l-Islaami wa maa kunna li-nahtadiia law laa an hadaana ‘Llah, alhamdulillahi `alaa ni`amihi zhaahiran wa baatina. Alhamdulillahi Rabbil’l-`alamiin, wash-shalaatu was-salaamu `ala asyrafi ’l-mursaliin, Sayyidina wa Nabiyyina Muhammadin wa `ala aalihi wa shahbihi ajma`iin. Allahu Akbar, Allahu Akbar, laa ilaha illa-Llah, Allahu Akbar, Allahu Akbar, wa lillahi ’l-hamd! Allahuma shalli `alaa Sayyidina Muhammad. Allahuma shalli wa sallim wa baarik `ala habiibika wa nabiyyika, Sayyidina Muhammad (s). Asy-hadu an laa ilaha illa-Llah, wa asy-hadu anna Muhammadan `abduhu wa habiibuhu wa rasuuluh.
As-salaamu `alaykum wa rahmatullahi wa barakaatuh. Ayyuha’l-mu’minuun wa’l-haadhiruun.
(Sayyid al-Istighfar)
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لا إِلَهَ إِلا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَمَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلا أَنْتَ
Allahuma Anta Rabbii laa ilaaha ila anta khalaqtani wa ana `abduka wa ana `alaa `ahdika wa wa`dika mastath'aatu a`uudzu bika min syarri maa shaan`atu aabuu laka bi ni`matika `alayya wa abuu’ laka bi dzambii faghfir lii dzunuubii fa innahu laa yaghfir 'dz-dzunuuba illa Ant.
Ya Allah! Engkau adalah Tuhanku. Tidak ada Tuhan kecuali Engkau! Engkau telah menciptakan diriku dan aku adalah hamba-Mu, dan aku menetapi perjanjian-Mu dan janji-Mu sesuai dengan kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari segala kejahatan yang telah kulakukan. Aku mengakui bahwa Engkau telah memberi nikmat kepadaku dan aku mengakui segala dosaku. Maka ampunilah aku karena tidak ada yang bisa mengampuni dosa kecuali Engkau, Ya Allah! **
Wahai Mukmin! Nabi (s) menganjurkan kita untuk mempelajari Syariah, untuk mengetahui bagaimana berperilaku yang baik dan agar mempunyai disiplin. Allah menyebutkan Nabi (s) di dalam kitab suci al-Qur'an:
وَإِنَّكَ لَعَلى خُلُقٍ عَظِيمٍ
Bismillahi 'r-Rahmaani 'r-Rahiim. wa innaka la `alla khuluqin `azhiim.
Dan sesungguhnya engkau mempunyai budi pekerti (akhlak) yang agung. (al-Qalam, 68:4)
Nabi (s) adalah orang yang mempunyai akhlak terbaik, untuk membimbing umat manusia. Semoga Allah membimbing kita menuju sunah beliau dan menuju Jalan Naqsybandi, dan mendukung syekh kita, dan mendatangkan Mahdi (a) sesegera mungkin.
(Doa dan salat)
** Syaddad ibn Aws (r) meriwayatkan bahwa Nabi (s) bersabda, “Sayyid al-Istighfaar, jalan terbaik untuk meminta ampunan dari Allah (swt), yaitu dengan membaca doa di atas, dan jika seseorang membacanya di siang hari dengan penuh keyakinan lalu ia meninggal pada hari yang sama sebelum sore hari, maka ia tergolong sebagai penghuni surga, dan jika seseorang membacanya di malam hari dengan penuh keyakinan lalu ia meninggal sebelum pagi hari, ia akan tergolong sebagai penghuni surga."
[Sahih al-Bukhari: 8,75,318; at-Tirmidzi: 3393; an-Nasa'i: 5522; Ahmad: 16662]