Available in: English   Bahasa   Go to media page

Teknologi Kedokteran Membuat Mereka

yang Coma Bertahan Hidup

Sultan al-Awliya

Mawlana Syaikh Nazim al-Haqqani

27 Janurary 2011 Lefke, Siprus

Bismillahir Rahmaanir Rahim

(Diterjemahkan dari Bahasa Turki)

As-salaamu `alaykum! Selamat Datang! Baba Tahsin, Karadeniz Usagi dari Laut Hitam (Turki Utara). Dia yang melayani kita dan dia juga memelihara janggut, yang berarti ia berusaha untuk mendapatkan Shaykhhood. (Mawlana Syaikh tersenyum). Tidak apa-apa, sebagai seorang Syaikh, saya akan mengirimnya ke masyarakat di Laut Hitam. Jika kalian tidak suka, bisa melempar dia ke laut. Hah, tapi bahkan jika Anda melemparkan dia ke laut, dia tidak akan takut dan dia akan berenang seperti ikan. (Mawlana Tertawa).

As-salaamu `alaykum wa rahmatullahi wa barakaatuh. Hadirin yang berada di sini, dan mahluk gaib, wal-ghaaiboon, dan mereka `aqli-awwal (yang pertama berakal) dan juga mereka yang tidak hadir, disini tetapi mengikutinya melalui internet (perangkat setan) yang berada jauh dari sini. "Ah, Syekh Efendi, Anda sebutkan aqli-awwal. Apakah ada yang aqli-thaani (berpikiran terakhir)? Aqli-awwal, misalnya, Cübbeli Ahmed Efendi. `Aqli-thaani, misalnya, Ofli Husamuddin Efendi. Kami sebutkan ini sebagai contoh.

Orang-orang membutuhkan suhbah. Ketika mereka membutuhkan suhbah, maka suhbah ini memiliki prosedur dan protokol. Yang paling penting adalah bagi mereka yang hadir untuk mendengarkan, maka dengarkan dengan adab yang baik. Oleh karena itu, dalam suhbah ini, tanpa diragukan lagi, kita mengatakan, Bismillahi'r-Rahmaani' r-Rahiim, adalah `Allah SWT Ismu Jalil, Nama Yang Agung ! (Mawlana Syaikh berdiri.) Berdirilah! Jangan duduk seperti beruang! Ketika kita menyebutkan Nama Allah Azza wa Jalla, maka berdirilah minimal satu kali, maka Anda akan membuat Allah SWT senang.

Dan ketika kita menyebut Pemimpin kita, Rasulullah (saw) Kibriyaa (Utusan Agung), maka berdirilah, untuk menunjukkan rasa hormat Anda, memuliakan dia, maka kalian akan menemukan kehormatan dalam hidup ini dan dan diakhirat. Oleh karena itu, kami berdiri. A`udzu billahi min asy-Shaytaani 'r-rajiim. Semoga Allah melindungi kita dari setan dan pengikutnya. Bismillahi 'r-Rahmaani' r-Rahiim. Bumi dan Surga terjaga melalui kalimat Bismillahi'r-Rahmaanir' Rahiim! Jangan jadi manusia yang bodoh! (Mawlana Syaikh duduk.)

Kami adalah hamba yang lemah. Maksudku, kekuatan kami tidak cukup untuk apa pun, tidak cukup. Tetapi orang-orang zaman ini mereka menjadi kejam dan liar, menggunakan kekuasaan mereka untuk menindas yang lemah. Mereka tidak berkata, "Mari kita menindas dan menghancurkan setan, atau mari kita menghancurkan wakil dari setan," tetapi mereka malah berkata, "Mari kita menindas yang lemah, menindas yang cacat dan orang miskin." Bukan hanya laki-laki atau perempuan, mereka menggunakan kekuasaan mereka untuk menindas. Tapi mereka harus tahu bahwa mereka tidak akan lolos begitu saja.

Tidak ada yang bisa lolos dari hukuman akibat tindakan jahat mereka. Namun, seseorang berkata, "Aku akan menciptakan pegunungan kecil." Para manusia sampah, mereka adalah pengikut setan dan mereka mengatakan, "Kami menciptakan gunung-gunung kecil." Dan naga yang lebih besar di antara mereka mengatakan, "Kami membangun gunung-gunung besar." Namun pada kenyataannya, dalam sekejap, sesuatu datang atas mereka dan mereka jatuh terpuruk! "Apa yang terjadi Cepat Mari kita bawa mereka ke rumah sakit!!?" Para dokter datang dan berkata, "O, Tuan kami, hidupmu telah selesai! Tidak ada yang bisa kita lakukan untuk dia. Kita harus meninggalkannya kepada Pencipta-nya. Kami tidak dapat melakukan apapun lagi.

Beberapa dokter yang pintar mengatakan, "Tidak, mari kita hubungkan dia ke mesin yang ini, satu baterai dari sisi ini, satu baterai lagi dari sisi itu, dan satu lagi dari sisi lain. Kita harus memberitahu keluarganya," Jangan khawatir ayah Anda, atau suamimu dibawah kendali. Kami telah menempatkan dirinya dalam perawatan intensif (ICU) - sebuah istilah baru dengan teknologi modern - dan kami berharap bahwa dia tidak akan meninggal, namun harus tetap terhubung ke mesin ICU ini. Jika tidak memungkinkan baginya untuk berdiri, kita masih bisa menahannya agar tetap hidup dengan peralatan teknologi paling modern dan Anda akan merasa tenang dan santai. Bahkan ia tetap dapat hidup selama berhari-hari tiga atau lima hari, maka hal itu menguntungkan bagi kami, tapi itu keuntungan yang lebih tinggi lagi bagi para dokter.

Sebenarnya orang ini sudah mati, dan telah mencapai takdir terakhirnya. Namun, dengan mesin prnafasan ini maka kita bisa mempertahankannya tetap hidup. Beritahu kepada anak-anak mereka dan keluarganya, 'Lihatlah, dia masih hidup. Para dokter tidak membiarkan mereka di dekatnya. Kami hanya menunjukkan pasien ini melalui jendela kaca.

Melalui jendela ini, Oh Baba Tahsin? Apa yang mereka lihat?. "Syekh Efendi, mereka melihat ke dalam, mengapa mereka melihat ke jendela?." Mereka berkata, "Berapa banyak uang yang akan kita peroleh dengan membiarkannya menggunakan mesin ini. Sebenarnya dia sudah mati, tetapi biarkan keluarga mereka melihat melalui jendela, karena ada gunanya bagi kita. Kita perlu tahu berapa banyak uang yang akan masuk kantung kita! Selain itu, kita tidak ingin dia bangun, ia telah mencapai takdirnya. Tetapi dokter ini tetap membodohi kita dan berkata, 'Biarkan aku juga mendapat uang yang aku dapatkan juga.' "Ini adalah hal-hal yang mereka lakukan.

Ini adalah sesuatu yang mereka alami sekarang. Anda menyangkal akhirat? Oke, seberapa jauh akan Anda akan menggunakan mesin ICU itu? Sampai batas akhir?. Baiklah, bila Anda mencapai batas, mereka akan menghubungkan Anda ke mesin-mesin ICU di ruangan ini, tidak peduli mati atau tetap hidup. Dan bahkan jika Anda meninggal, mereka tetap memiliki cara baru yang modern di mana mereka dapat menghubungkan kalian dengan mesin itu. Apa yang mereka lakukan Baba Tahsin? "Mereka memasukannya ke dalam tabung oksigen."

Wahai penduduk Laut Hitam! Perhatikan! Berpikirlah lebih mendalam. Lihatlah, Tahsin Baba adalah salah satu dari Anda. Nenek moyang saya juga berasal dari daerah itu. Mereka menganggap kami bodoh? (Dokter mengatakan) "Lihat! Lihat, dia masih hidup! Kami membuatnya untuk tetap hidup." Dengan apa "Dengan memasukkan beberapa kabel dan pipa dari atas ke bawah dan membuatnya tampak seperti bernapas. Jika pasien sudah tidak dapat berbicara, maka mereka membuat suara eahh, eahh, eahh, eahh suara (mengerang kesakitan). Kau tahu, seperti boneka ini, Apakah kalian tidak pernah melihat boneka ini sebelumnya? Ketika Anda memencetnya maka dia akan mengeluarkan suara, sama seperti ini: mereka memiliki beberapa instrumen di mana mereka mendorong pasien kemudian pasien mengeluarkan suara eahh, eahh, kemudian para dokter berkata, "Dia akan bisa berdiri dalam waktu seminggu."

"Bagaimana mungkin baginya untuk bisa berdiri, yahu?" "Bagaimana kau ingin kami melakukannya?" "Biarkan saja dia, mesin itu sudah tidak membantu dia!" "Jangan khawatir. Ada banyak orang lain yang akan datang ke rumah sakit ini. Kami tidak menahan pasien selamanya di sini. Kami hanya ingin memeras uangnya untuk bagian kami. Setelah itu, terserah lakukan apapun yang kau inginkan. Lemparkan, atau jual dia (kerumah sakit lain), itu terserah Anda. " "Tapi yang satu ini berada dalam kondisi dimana ia sudah tidak dapat lagi dipindahkan atau dijual!" Apa yang akan terjadi kemudian? Dia akan dimakamkan. kuburan sedang menunggunya.

Wahai manusia, berpikirlah dengan sesuatu yang benar! Tanah kuburan sedang menunggumu juga. Beritahu mereka untuk tidak melangkah terlalu jauh dengan segala keburukan dan kezaliman mereka. Karena kutukan akan menimpa mereka juga, dan panah kematian akan menghantam kepala dan jantung mereka, setelah itu mereka tak akan bisa bangun lagi.

Jadilah manusia yang memiliki sifat yang manusiawi. Jadilah manusia yang jujur. Katakanlah, "Mereka juga diciptakan Allah!" Jangan menindas! Wahai petugas Polisi, janganlah kalian menindas! Wahai Polisi Militer, jangan kalian menindas! Wahai Tentara, jangan menindas! Pemerintah, jangan menindas rakyatmu! Wahai para Birokrat, suatu hari Anda akan diturunkan ke dalam lubang kubur itu dan tetap di sana sendirian! Anda akan sendirian. Pikirkan!

Ini adalah suhbah pendek. Siapa yang ingin terbangun, maka bangunlah! Mereka pikir kita masih berada di awal dunia. Tidak, kami telah mencapai hari akhir dari dunia. Apakah Anda melihat kiamat sudah sedekat seperti dua jari ini? Jika ini adalah waktu hidupmu di dunia, kami sudah tiba dari sini ke sini (dari dasar ke ujung jari). Hanya ada sedikit waktu yang tersisa. Apakah tanda untuk itu? Orang-orang menjadi liar dan bengis. Jika manusia telah menjadi buas, penuh amarah dan terjadi banyak kekerasan, maka seperti hari kiamat bagaikan jarak dari pagi sampai sore hari, kita sedang menunggu hari kiamat jatuh diatas kepala kita.

"Tidak!! Tidak seperti itu!" kata mereka. Jika kau tidak percaya, lihatlah kau akan segera melihat apakah ini benar atau tidak. Amman Yaa Rabbi! Lindungilah kami dari akhiran yang buruk!

Wahai manusia, terutama penduduk Laut Hitam! Kami adalah bagian dari mereka juga. Waspadalah! Jagalah sifat kemanusiaan kalian. Semua nabi datang dan mengajar manusia bagaimana untuk menyelamatkan diri dari karakter buruk mereka, sehingga mereka bisa menjadi bersih, menjadi manusia yang benar dan baik, dan menjadi pelayan Allah yang berguna. Anda telah membuang semua ajaran para nabi! Anda tidak mengajarkan hal ini di sekolah-sekolah.

Wahai para Birokrat! Wahai Pemerintah! Ada peristiwa buruk yang akan Anda hadapi. Semoga Allah melindungi kita dari akhir yang buruk. Marhaban! Ini hanya beberapa kata, tetapi merupakan pelajaran bagi mereka yang mau menerima nasihat. Ini adalah sebuah suhbah. Hidup tanpa suhbah tidaklah berharga.

Para Ashaab (ra), sahabat Nabi (saw), mereka duduk dan mendengarkan Nabi (saw) berbicara dan mereka dikaruniakan menjadi sahabat al-Kiraam, Sahabat yang terhormat. Dan ketika nama mereka disebutkan, maka kita mengatakan, radiyyAllahu `anhum," Semoga Allah ridho dan senang dengan mereka. Apakah kalian gunakan perkataan itu hari ini? Apakah masih ada orang yang tersisa diantara kamu dimana kalian bisa mengatakan," Semoga Allah senang dengan dia". Sayang sekali!

Dengarkan kata-kata Nabi (saw)! Dengarkan kata-kata yang haqq, kata-kata Kebenaran, yang membuat Allah Yang Maha Kuasa (swt) senang, sehingga Dia bisa menempatkan Anda di surga-Nya, membebaskan Anda dari siksa didunia ini dari siksaan akhirat serta membuat wajah Anda tercerahkan di akhirat. Yaa Allah, Taubah Yaa Rabbi! Taubah Yaa Rabbi, astaghfirullah Taubah! Taubah Yaa Rabbi, Taubah Yaa Rabbi, astaghfirullah, Taubah!

Kami telah menjadi hambaMu yang penuh dosa. Yaa Rabbi! Kirimi kami seorang hamba Mu yang dapat mencegah dan melarang kita untuk melakukan perbuatan dosa, yaa Rabbi! Kami telah jatuh ke dalam semua jenis dosa. "Kami merokok" - itu adalah dosa. "Orang-orang minum anggur" - itu juga dosa. "Mereka berjudi" - itu dilarang, itu dosa. "Mereka pergi ke tempat-tempat buruk" - itu dosa. "Mereka pergi kepantai dan bercampur antara, laki-laki dan perempuan" - itu juga sebuah dosa.

Lihatlah didalam Kitab Suci dan bacalah. Jangan membaca kitab setan! Baca Kitab yang dikirimkan oleh Yang Maha Kuasa, Yang Haqq, Mawlaa Muta `al (swt)! Dengar kata-kata Nabi (saw). Cobalah untuk menjadi manusia, untuk mencapai Hadirat Allah dengan wajah tercerahkan. Jika tidak, maka kalian akan mendapat pukulan tongkat itu, berkali-kali sampai Anda mati. Kemudian ada siksaan dialam kubur, juga pada hari kiamat, pada Siraatal-Mustaqim - dan jika Anda jatuh, maka Anda berada dalam situasi yang buruk! Amman Yaa Rabbi !

Di masa lalu, mereka mengajarkan Al-Quran tetapi sekarang mereka tidak mengajarkan lagi. Jika Anda tidak mengajarkan, maka cepat atau lambat Anda akan mendapatkan hukuman!" Wahai Pemimpin yang di atas, yang bertanggung jawab atas pemerintahan dan negara, mereka harus menyatakan tindakan yang dilarang (haram) dalam bentuk peraturan dan berkata, "Ini adalah dosa, dan ini hukumannya. Anda tidak diizinkan untuk bertindak seperti ini.

Sedangkan perbuatan ini, ini adalah perbuatan atau tindakan yang baik, maka Anda harus melakukannya "Jika Anda tidak melakukan ini, maka Anda akan menghadapi masa yang penuh kesulitan. Para guru dimasa kini tidak mengatakan apapun. Mereka bertanya, "Apa yang bisa kita katakan, ya Syaikh Efendi?. Kita wajib untuk mengatakan apa yang halal dan haram, apa yang telah diperintahkan untuk mengatakannya.

"Yahu! Pemerintah tidak memeerintahkannya. Wahai Emir, perintahmu hanya untuk mengajak manusia kejalan Allah SWT dan Kekasih-Nya (Nabi saw). Itulah yang harus terus anda jaga dan pelihara." "Tapi mereka tidak membiarkan kita untuk bertindak seperti ini." "Jika mereka tidak mengijinkan, maka hal itu menjadi tanggung jawab mereka. Semoga Allah mengampuni kita.

Marhaba! Ini adalah suhbah pendek. Apa yang harus kita lakukan? Melalui suhbah tersebut, orang-orang datang untuk mengetahui, untuk mencintai, memahami, dan saling membantu. Jika tidak, maka mereka akan tetap berada dalam kebengisan mereka. Taubah Ya Rabbi, astaghfirullah, Taubah. Ada juga beberapa orang yang tidak senang dengan suhba ini. Tapi apa yang akan kita lakukan? Jika orang-orang ini kesal, toh mereka tidak memberikan saya gaji, mereka tidak membayar apapun! (Mawlana Tertawa). Jika dia tidak senang, maka akan datang hantaman pada kepalanya! Taubah Ya Rabbi!

Wahai Penduduk Laut Hitam! Hati-hatilah, jagalah agama anda! Tinggalkan jauh-jauh segala hal yang dilarang agama, jika tidak, maka kau akan menyesal. Taubah Yaa Rabbi, Astaghfirullah Taubah! Bismillahi Rahmaani' r-Rahiim. Fatihah.

Semoga tetap berjaya dan panjang umur! Angkat panji-panji Islam dan jangan takut pada apapun. Jadilah seorang hamba Allah dan umat Nabi (saw)! Amin. Semoga Allah (swt) memberikan kita kebahagiaan dan akhiran yang baik. Fatihah.

Wa min Allah at Tawfiq

UA-984942-2