13 Maret 2011 Lefke, Siprus
Bismillahir Rahmanir Rahim
(Mawlana Syaikh berdiri)
Allahu Akbar, Allahu Akbar, la ilaaha illa-Llah, Allahu Akbar, Allahu Akbar, wa lillahi 'l-hamd! Alfu salaat wa alfu salaam ala Sayyidi 'l-Awwalin wa ’l-`Akhirin, habib ar-Rabbi ‘l-Alamin, nabiyyiuna wa habibuna wa shafi`una, Sayyidina Muhammad wa `alaa Sairi ‘l-Anbiya wa ‘l-Mursalin wa man tabi`ahum bi ihsaanin ilaa yawmi ‘d-din. (Mawlana Shaykh duduk) Dastur yaa RijaalAllah, yaa Sahib az-Zamaan. Dastur yaa Qutb al-Mutasarrif. Dastur Yaa Awliyaaullah, madad!
Kami adalah manusia yang lemah, astaghfirullah. As-salaamu `alaykum, wahai hamba Allah, wa rahmatullahi wa barakaatuh. Kami adalah anak-anak Adam yang lemah. al-Haqq (swt) berfirman:
Wa khuliq al-insaanu da`ifa.
Manusia diciptakan lemah. (An-Nisa, 4:28)
Namun setan meniupkan kebanggaan kepada manusia dan menipu mereka, dengan berkata, "Kamu sangat kuat," maka manusia berpikir mereka benar-benar kuat. Setan menginspirasikan kepada manusia dan dia memiliki pengetahuan tentang ilmu alam. Karena itu, ketika setan menyadari bahwa hari kiamat sudah dekat, ia mempersiapkan dirinya dan berkata, "Aku harus mengajarkan sesuatu kepada manusia sesuatu ilmu yang aku ketahui. Aku harus menggunakan semua yang telah aku pelajari untuk membuat manusia menjadi korup dan menyesatkan mereka. Setan melihat siapa saja yang siap untuk belajar sesuatu dari dirinya sehingga api korupsi akan membesar pada diri mereka dan mereka tidak akan mampu lagi untuk memadamkannya. Dia berkata, "Inilah saat aku untuk membalas dendam kepada anak Adam, yang ,menyebakan aku diusir dari Surga karena mereka!"
Kekuatan pertama yang Setan ajarkan adalah melalui Thomas Edison, setan membukakan baginya "Rahasia Kekuatan Listrik" dan Edison berkata, "Oh! Apa itu "Itulah saat ketika pintu setan terbuka dan ia membuat mereka pergi melalui pintu itu?. Asal dari semua permesinan dan teknologi adalah dari pintu kekuatan Listrik itu.
Begitu banyak penemuan muncul pada zaman kita sekarang ini dimana bahka pikiran tidak dapat menerimanya, karena setan tidak memberikan kesempatan kepada manusia untuk berpikir apakah yang terjadi. Ia membuka begitu banyak pintu untuk membuat fitnah lebih dalam yang mengarah kepada kekafiran. Sejak saat itulah, menusia telah mencapai batas untuk mengontrol kekuatan itu. Setelah memasuki pintu itu, mereka heran dan lupa masa lalu mereka, dan mereka menemukan diri mereka dalam waktu dan tempat yang membuat mereka lupa dari mana mereka datang.
Sekarang mereka telah mencapai titik di mana mereka tidak dapat mengambil langkah lebih lanjut, dan hal itu sesuatu yang menakjubkan bagi mereka. Pada awalnya mereka terkejut dengan kekuasaan dan kekuatan mereka, dan bagaimana mereka telah mencapai batasannya yang juga mengejutkan mereka. Ketika pintu telah terbuka mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan: apakah aku akan menghancurkan dunia ini atau tidak? Hal ini dimungkinkan terjadi jika satu langkah lebih diambil, maka dunia ini akan meledak seperti bom! Sekarang mereka telah mencapai situasi di mana mereka takut untuk melangkah lebih jauh dan mereka tenggelam dalam keheranan, karena mereka telah mengetahui dunia baiki kedalaman bumi sampai ke langit.
Tetapi guru mereka adalah Setan, yang mengajarkan mereka segala macam ketidakadilan dan berbagai penyakit. Tujuannya adalah untuk mencuri atribut kemanusiaan dan memberi mereka apa yang setan pakai. Sekarang dia telah mencapai limitnya dan ia takut dunia ini bisa meledak. Dia bisa meledakkan dunia, tetapi bukan itu tujuannya, selama manusia berada didunia ini, maka tujuannya adalah menghinakan kedudukan manusia diantara mahluk ciptaanNya, sehingga hukuman bagi mereka akan meningkat, yaitu dengan menyebarkan lebih banyak ajaran setan di antara umat manusia!
Sebagai hasil dari pekerjaan Setan itu, murid dan pengikut setan sekarang kebingungan. Beberapa tahun yang lalu manusia mengira bahwa semua kekuasaan berada di tangan mereka dan mereka mampu melakukan semua yang mereka inginkan, tetapi Allah, Tuhan dari Surga (swt), Tuhan kita dan Tuhan semesta alam, memerintahkan Quthub al-Mutasarrif di dunia ini melalui perantara Rasulullah (saw), (Mawlana Syaikh berdiri) Sayyidi-'l-Awwalin wa' l Akhirin (Mawlana Syaikh duduk) untuk menutup sedikit pintu itu bagi manusia yang telah melampaui batas imajinasi mereka, untuk menunjukkan kepada mereka bahwa mereka tidak memiliki apa-apa.
Ketika pintu itu dibuka untuk mereka dari sanalah berbagai penemuan teknologi baru dihasilkan. Nabi (saw) memerintahkan, "Tutup pintu itu sedikit dan tunjukkan bahwa mereka berada dalam kekalutan dimana kemudian mereka menyadaru bahwa ada kekuatan besar diatas mereka yang bisa menunjukkan bahwa teknologi mereka bukanlah apa-apa dan mereka tidak dapat berbuat apapun yang mereka sukai."
Tuhan Langit dan Tuhan semesta alam, memerintahkan bahwa yang bertanggung jawab di dunia ini, melalui perantara Nabi (saw) adalah Quthub al-Mutasarrif, untuk menunjukkan kepada mereka sedikit dari “Samudera KekuatanNya” sehingga mereka sadar bahwa apa yang mereka miliki bukanlah apa-apa. Ia memerintahkan al-Malak al-muwwakal, malaikat yang bertugas untuk mengguncang bumi, dengan hanya sedikit guncangan gempa bumi. Ia juga mengguncang laut dengan sedikit guncangan yang mengakibatkan Tsunami, yang juga mengguncang melalui Bahrul-Qudrah, Samudra Kekuasaan, hanya dengan seidkit guncangan seperti sebuah atom yang kecil.
Kemudian seluruh laut menjadi hitam dan dari bawah laut api meletus. Sebuah kekuatan yang besar muncul, yang bahkan hanya sekecil biji atom yang kemudian menghantam Jepang, dan orang-orang yang begitu sombong dengan teknologi mereka, dimana mereka mengatakan bahwa teknologinya lebih maju daripada Amerika, Inggris, dan Eropa. Kejadian besar ini terjadi hanya oleh sebuah atom yang kecil dari Samudra KekuasaanNya, dan menghantam mereka dan membuat mereka bangkrut, maka berbagai upaya setan itu telah habis bersih!
Tuhan Penguasa Surga berfirman:
faqaala anaa rabbukum al-`alaa.
(Firaun) berkata, "Aku adalah Tuhanmu Yang Maha Tinggi!" (An-Naziyat, 79:24)
inna rabbaka fa`aalun limaa yurid.
Sesungguhnya Tuhanmu Maha Pelaksana terhadap apa yang Dia kehendaki. (Al-Hud, 11:107)
Artinya, "Kamu adalah hamba yang lemah Aku memiliki kekuasaan mutlak atas PenciptaanKu." Lalu seluruh dunia yang sebelumnya sombong dengan teknologi mereka turun ke titik nol. Allahu Akbar! Amman, Yaa Rabbi (Keselamatan hanya bersamaMu Wahai Tuhan kami)! Allah, Allah.
Wahai manusia! Renungkanlah apa yang telah terjadi, ini hanyalah berasal dari sebuah gelombang dengan kekuatan yang hanya seperti sebuah atom. Jika dua gelombang dikirim, maka akan membuat seluruh dunia tenggelam seperti dizaman banjir Nabi Nuh (as). Ambilah hikmah dari hal ini! Karena kesombongan mereka, maka Tuhan memberikan mereka pelajaran. Hal ini terjadi akibat dari setetes kekuasaanNya di laut itu. Jika kekuatan itu dikirim dua kali lipatnya maka akan menenggelamkan Cina, Siberia, dan Rusia sampai ke Samudra Atlantik, kemudian juga Amerika dan seluruh dunia! Dalam sekejap dua atom dikirmkan maka seluruh dunia akan berada di bawah Kekuatan Samudera Ilahi Yang Maha Perkasa!
Saat ini semua negara bangga dengan teknologi mereka dan menjadi tergantung dengannya. Syaitan mengilhami mereka, "Lihatlah bagaimana hidupmu menjadi lebih baik dengan teknologi." Sekarang kesombongan mereka telah jatuh karena rasa malu. Jika guncangan ini berlangsung satu atau dua detik lebih lama, maka tak mungkin ada mahluk yang dapat hidup di bumi ini! Lautan mungkin telah menjadi beracun dan manusia tidak suka melihat warna lautan itu. Wahai manusia berhati-hatilah karena mungkin akan datang gelombang ini untuk kedua kalinya dan dunia ini akan habis!
Wahai manusia! Waspadalah dan ambillah pelajaran dari peristiwa ini, bahwa Tuhanmu berfirman :
fa`aalun limaa yureed, yuhiyy wa yumit,
Dia melakukan apapun yang Ia suka.
Jadi jagalah adab dan sopan santun kalian, jangan biarkan kalian berkelahi satu sama lain, jangan biarkan terjadi perpecahan di kalanganmu sendiri, atau Dia akan membawa situasi dimana semua negara dan diri kalian akan ditenggelamkan air yang paling kotor, paling gelap, dan beracun. Jika setetes air itu memasuki mulut seseorang, maka ia akan mati, tak bisa bergerak, dengan hanya setetes ia akan mati, habis!
Wahai manusia! Janganlah kalian menjadi musuh satu sama lain. Allah (swt) berkata, kunu `ibaadan," Jadilah hamba. Allah, Allah. Tinggalkan permusuhan satu sama lain dan jadilah bersaudara. Jangan bertengkar satu sama lain. Cobalah untuk menghormati perintah Tuhanmu, jika Anda ingin bahagia di sini dan di akhirat atau jika tidak maka suatu hari akan tiba ketika tentara akan menjadikan kalian sebagai targetnya.
Wahai manusia yang hidup di bumi ini! Jadilah hamba Allah yang tulus dan tidak menyakiti satu sama lain, atau jika tidak maka kalian akan menjadi seperti apa yang Dia lakukan di Jepang dan banyak Negara lainnya. Peringatan ini adalah sesuatu yang penting. Allah SWT mungkin memberikan hukuman yang bahkan lebih parah dari itu, karena Hari Penghakiman telah mendekat. Allah (swt) akan mengumpulkan semua hamba-Nya di bawah satu aturan, antara para penguasa dan Dia! Wahai Tuhan kami! Kami memohon maaf dan kami mohon keridoanMu. Engkaulah Sultan! Subhaan Allah! Kami bukanlah apa-apa!
Wahai manusia! Tinggalkan jalan Setan, dan ikuti jalan damai dan jalan keselamatan dari Sayyidil awwalin' wal-akhirin (saw) yang telah disampaikan. Jadilah selalu bersama dengan Allah, dan jangan bersama Setan. Yaa Rabbi! Yaa Allah! Ya Rabbi! Yaa Allah! Kirimkan kepada kami seorang Raja yang berjuang untukMu dan mengkaruniakan kami untuk dapat menjadi hamba-Mu, baik siang dan malam hari, untuk senantiasa menghormati perintahMu.
Yaa Rabbi ‘l-`Izzati wa ’l-Azhamat wa ‘l-Jabarut!
Bi hurmati man anzalta `alayhi, Surati 'l-Fatihah.
Wa min Allah at Tawfiq