Setelah Para Raja Akan Datang Tiran
Sulthanul Awliya
Maulana Shaykh Nazim Adil Al-Haqqani qs
16 Januari 2011 - Lefke Cyprus
Bismillahi 'r-Rahmani 'r-Raheem
(Mengenai protes dan demonstrasi besar di Mesir.)
A `udzu billahi min asy-Shaytani 'r-rajiim. Bismillahi 'r-Rahmani' r-Rahiim. Destur, yaa Sayyidi.
Biarkan orang melihat, bahwa Tuhan Yang Maha Kuasa tidak pernah meninggalkan mereka dan tidak pernah lupa apa yang mereka lakukan terhadap hamba-Nya. Ayat suci Al-Qur’an mengatakan tiga kata, Ista idzu`billah:
Laqad ahsahum wa `addahum 'addaan. Sesungguhnya Allah telah menentukan jumlah mereka dan menghitung mereka dengan hitungan yang teliti.(Surah Maryam, 19:94)
Siapakah "Dia" Siapa yang dihitung? Dia tidak pernah lupa! Hal ini ditulis di Surga, bagaimana mereka ditindas dan disiksa hamba Allah, satu demi satu, tetapi ditulis pada mereka dan Allah (swt) akan menghukum mereka. Biarkan mereka takut! Biarkan mereka takut! Semua tiran, dari timur ke barat. Berapa banyak tiran yang ada! Apa yang mereka lakukan telah dihitung, atas perintah Tuhan Yang Maha Kuasa para malaikat telah menghitungnya. Apa yang "dihitung"? Ini berarti, "satu per satu."
Jadi ada peringatan untuk para Tiran, karena akhirnya mereka akan menjadi lebih buruk daripada hukuman kepadai Firaun pada masa Sayyidina Musa (as), Nabi Musa. Allahu Akbar! Semoga Allah (swt) melindungi kita dari kejahatan mereka! Kesalahan terbesar adalah bukan pada sebagian besar orang, tetapi pada para Ulama, para ulama yang tidak menyatakan apa yang Allah (swt) perintahkan dan nyatakan! RasuluLlah (saw) menubuatkan berita tentang masa depan dan memberikan peringatan tentang hal yang paling penting yang akan datang. Dalam sebuah hadits mulia, Nabi (saw) berkata:
Sayaati min ba`di khulafaun wa min ba`d al-khulafaun umarraun wa min b`ad al-umarau mulukan wa min ba`d al-mulook jabaabira.
Akan datang setelah aku para khalifah, dan setelah khalifah akan datang pangeran, dan setelah pangeran, para raja, dan setelah raja akan datang tiran.
Mengapa para ulama tidak menyatakan tentang hal itu? Mengapa mereka tidak melawan Abdul Nasser ketika ia menghasut sebuah revolusi melawan Raja Farouk dari Mesir? Mereka membuang raja! Lalu, mengapa Para Ulama tidak mengatakan, "Setelah raja-raja akan ada para tiran." Ini adalah kesalahan mereka, dan dari sebab itu mereka akan membawa semua kesalahan ummat, dan menjadi tanggung jawab mereka. Dari merekalah datang kerusakan dan korupsi dan kepada mereka itu akan kembali.
Astaghfirullah! Aman, Yaa Rabbi! Fatihah. Semoga Allah SWT membebaskan bangsa kita daripara tiran. Yaa Rahmaan.
Wa min Allah at Tawfiq