9 August 2010 Lefke, Cyprus
Dastuur, madad yaa Sulthan. (Mawlana Syekh berdiri)
Allah Allah, Allah Allah, Allah Allah, `Aziiz Allah
Allah Allah, Allah Allah, Allah Allah, Kariim Allah
Allah Allah, Allah Allah, Allah Allah, Subhaan Allah
Allah Allah, Allah Allah, Allah Allah, Sulthaan Allah
Nahnu `abiidhuk irhamna fa laa n`abuduu ill 'Llah yaa Rabb! Yaa Rabbana zid habiibaka `izzan wa syarafa nuuran wa suruura, ridhwaanan wa sulthaana. Zidhu yaa Rabbana, saa'iri 'l-anbiya wa 'l-awliya fa man tabi`ahum bi-ihsaan ila Yawmu 'l-Qiyyamah. Irham da`fana irham dun lana. Yaa Rabba'l-`izzati wa'l-`azhamati. A`uudzu billahi min asy-Syaythani 'r-rajiim. Bismillahi 'r-Rahmani 'r-Rahiim. Allahuma qawwii d`afanaa li ridhaak, "Ya Allah! Berikanlah kami kekuatan dalam kelemahan kami." (Mawlana Syekh duduk).
Tsumma as-salaamu `alayka yaa Shaahib al-Waqt, yaa Qutb al-Mutasarrif a`iinuuna bi `awnillah yaa rijaalAllah, kita adalah hamba-hamba yang lemah. Wahai orang-orang yang suci, berikan dukungan surgawi dan tolonglah kami agar berada di jalan yang benar, untuk menjaga perintah suci Tuhan kami, Pencipta kami. Subhaan Allah! Sulthaan Allah!
Wahai hadirin! As-salaamu `alaykum. Kalian harus menjaga beberapa nasihat. Jika kalian tidak sanggup menjaga semuanya, kita harus berusaha untuk menjaga beberapa di antaranya.
O Salaafiyuun, ulama-ulama Salafi! Marhaban bikum, "Selamat datang kepada kalian!" Marhaban untuk siapa? Kalian bisa mengatakan, marhaban, marhaban, yaa syahr as-siyaam, bulan puasa. Marhaban, marhaban, yaa syahr al-qiyaam, bulan qiyam (berdiri) dalam doa. Marhaban, marhaban, yaa syahr al-ghufraan, bulan pengampunan! Marhaban, marhaban!
Wahai Mukmin! Ubahlah arah kalian di bulan yang paling suci di antara kedua belas bulan ini. Jangan buat bulan suci ini seperti bulan suci lainnya atau bulan-bulan biasa lainnya. Bulan suci Ramadan mempunyai kekhususan di mana makhluk-makhluk surgawi dan para malaikat begembira, lebih bergembira dan paling gembira di bulan suci ini! Apa sebabnya ia menjadi bulan yang paling suci? Wahai ulama-ulama Salafi, katakan! Katakan! Apa sebabnya syahr ar-Ramadhan, bulan suci Ramadan, mempunyai status yang istimewa di antara bulan-bulan lainnya? Jelaskan itu kepada hamba-hamba Tuhan kita. Kita semua adalah hamba. Itu adalah kehormatan tertinggi yang telah dianugerahi oleh Tuhan kita, Allah (swt): yaitu untuk menjadi hamba-hamba-Nya. Pengabdian adalah level yang paling terhormat bagi seluruh manusia dan seluruh umat, mulai dari Adam (a) hingga kepada Nabi Penutup, Sayyidina Muhammad (s). (Mawlana Syekh berdiri dan duduk)
Wahai manusia! Siapa yang bekerja untuk Allah (swt) ia tidak akan merasa lelah. Kalian merasa lelah setiap hari. Mengapa? Apakah kalian tahu?
Wahai ulama-ulama Salafi! Mengapa kalian tidak mengatakan kepada orang-orang mengapa mereka lelah? Jawab! Saya bertanya, apa jawaban dari pertanyaan itu? Untuk apa manusia menjadi lelah? Itu adalah hal penting. Jelaskan kepada muluuk kalian, raja, syekh, orang-orang kaya, dan orang-orang yang merasa lelah, "Untuk apa kalian sampai lelah?" Yang Mulia juga lelah, bahkan Sultan Brunei pun lelah. Mengapa? Apa yang membuat sultan menjadi lelah? Katakan, ulama di Brunei akan menjadi pengikut Wahhabi dan berada di jalan yang salah. Sebelumnya, Sultan yang mulia sangat peduli dan senang dengan perayaan Maulid Nabi Penutup, Sayyidina Muhammad (s). (Mawlana Syekh berdiri dan duduk) Tetapi orang-orang di sekelilingnya kebanyakan adalah pengikut Wahhabi dan mereka mengatakan, "Wahai Sultan! Itu adalah bid`ah. Jangan lakukan itu, tinggalkan itu." Itulah nasihat mereka kepada Yang Mulia, dan lambat laun perayaan itu tidak terlihat lagi, tidak terdengar dan menjadikan hari kelahiran Nabi Penutup (s) sebagai hari biasa. Tidak!
Wahai ulama-ulama Salafi! Kalian menasihati Yang Mulia agar tidak membuat perayaan maulid untuk Nabi Penutup (s), tetapi kalian tidak mengatakan apa-apa ketika Yang Mulia mengadakan perayaan ulang tahun bagi putra putrinya. Tidak ada yang mengatakan, "Itu bid`ah, itu tidak benar," tetapi merayakan kelahiran Nabi Penutup (s), mereka mengatakan, "Tidak, itu tidak benar." Allah (swt) akan mengirimkan sakit kepala ke kepala kalian dan tidak ada dokter yang dapat menyembuhkannya! Datang kepada kalian, masuk ke kepala kalian hingga kalian akan menghabiskan sebotol penuh tablet, tetapi penyakit itu tidak sembuh juga karena kalian adalah orang-orang yang menentang hamba yang paling mulia di Hadirat Ilahi, Sayyidina Muhammad (s)! (Mawlana Syekh berdiri) Untuk maulidnya kalian mengatakan, “Itu adalah bid`ah, itu tidak benar." (Mawlana Syekh duduk).
Tetapi kalian tidak mengatakan apa-apa bila Sultan yang mulia membuat perayaan untuk putra mahkotanya! Kalian menghadiri acara itu dan berkata, "Selamat panjang umur dan bahagia untuk Putra Mahkota Yang Mulia!" Allah (swt) akan mengirimkan nyeri ke dalam kepala kalian, wahai ulama-ulama Salafi di Brunei dan tak ada yang dapat menghentikannya! Itu cocok untuk kalian, ya. Kalian akan mengerti mana yang benar dan mana yang salah. Kalian akan mengerti! Berikan penghormatan dan pengagungan tertinggi kalian kepada Nabi Penutup (s), Sayyidi 'l-Awwaliin wa ’l-`Akhiriin (s)! Tetapi apa yang kami katakan? Kami katakan, mengapa kalian lelah? Mengapa kalian lelah? Katakan kepada para pengikut kalian!
Wahai para hadirin! As-salaamu `alaykum. Waspadalah! Dengar dan perhatikan! Jagalah nasihat surgawi. Apa yang membuat orang menjadi lelah? Katakan kepada manusia! Kalian tidak bisa mengatakannya? Kita bisa mengatakan, bi `idznillah, karena kalian tidak melakukan apa-apa untuk mencapai rida Tuhan kalian. Kalian mengikuti ego kalian, membuatnya puas. Jika seseorang membuat egonya senang, upaya itu, perbuatan itu membuat kalian lelah. Segala sesuatu yang bukan demi Tuhan Surgawi merupakan beban berat bagi pundak raja-raja, ratu, pageran, putri, gubernur, presiden dan seterusnya.
Wahai manusia! Kalian harus tahu mengapa kalian merasa lelah. Tidur? Mengapa orang merasa lelah? Karena mereka tidak bekerja untuk Allah, Jalla Jalaaluh. (Mawlana Syekh berdiri) Subhaanahu wa ta`ala Rabba `ama yusyrikuun, (Mahasuci Allah atas apa yang mereka anggap berasal dari-Nya) (Mawlana Syekh duduk) Apa yang membuat orang merasa lelah? Kalian harus mengerti dan kalian harus bertanya pada ulama-ulama Azhar asy-Syariif, doktor Syariah, ulama-ulama dan ulama-ulama Salafi, mengapa manusia merasa lelah? Biasanya manusia tidak akan merasa lelah.
Wahai ulama-ulama Salafi! Katakan, apakah pernah suatu hari, atau pada suatu waktu Nabi Penutup (s) berkata, "Aku lelah." Katakan! Beliau tidak pernah mengatakannya. Tetapi kita merasa lelah, termasuk saya juga, dan saya memohon ampun dan saya merasa lelah. Siapa pun yang bekerja untuk Allah (swt) tidak akan merasa lelah. Mereka akan seperti raksasa, penuh tenaga! Tangan mereka sangat kuat, badan mereka kuat, kepala mereka sangat kuat dan setiap organ mereka sangat kuat! Saya harus mengatakan hal ini karena raja-raja, pangeran, umaraa wa 'l-muluuk, [pangeran dan raja] Syekh, dan orang-orang kaya, mereka semua kelelahan. Jika seseorang merasa lelah, itu artinya setiap organ tubuhnya merasa lelah, tidak pernah melakukan syahadah, selalu jatuh. Pemahaman yang bagus, Syekh dan muluuk, raja, karena kalian tidak bekerja untuk raja, oleh sebab itu organ-organ tubuh kalian melemah. Jika kalian bekerja untuk Allah (swt), kalian tidak akan merasa lelah, seperti Nabi Penutup (s)!
Tetapi tiang penyangga tenda kalian telah jatuh. Kalian bisa pergi ke timur dan barat untuk menemukan penyembuhannya, tetapi kalian tidak dapat menemukannya, karena jika kalian lelah, setiap organ pun lelah, habis. Bila kalian lelah, kalian harus mengerti. Di mana kalian, wahai ulama-ulama Salafi? Katakan kepada orang-orang dengan bahasa Arab, bahasa Turki, dan Urdu. Orang menjadi lelah karena mereka tidak hidup untuk Allah, karena mereka tidak bekerja untuk Allah, karena mereka adalah agen-agen Setan, karena mereka bekerja untuk Setan, dan mereka akan kelelahan di dunia dan akhirat! Semoga Allah mengampuni kita. Itu adalah hal yang penting. Allah, Allah. Allah, Allah. Oleh sebab itu, saya berdoa untuk orang-orang yang menentang saya agar mereka menjadi lelah dan tidak ada dokter dari timur ke barat yang dapat menyembuhkan mereka. Jangan melakukan penyerangan terhadap saya! Kadang-kadang saya adalah orang yang mudah tetapi kadang-kadang saya sangat keras, orang yang sangat sulit!
Itu adalah sebuah khotbah untuk merayakan, itu bisa menjadi sebuah deklarasi demi kehormatan bulan suci, Ramadan Mubarak, Ramadan Kariim! Jika kalian tidak mendengarkan, kalian makan, dan kalian akan menjadi lelah, setengah jalan kalian akan merasa lelah. Jagalah diri kalian, wahai muluuk, Syekh, orang-orang kaya, umaraa dan yang lainnya. Jika kalian ingin selalu berada di jalan yang haqq dan mempunyai kekuatan, berusahalah untuk melakukan segala sesuatu demi Allah (swt), dan kalian tidak akan merasa lelah.
Oleh sebab itu, mereka membuat saya untuk berkata kepada kalian, untuk bertanya, "Apakah Nabi Penutup (s) pernah berkata, 'Oh, aku lelah.'" Di hadis yang mana? Tidak ada! Waspadalah terhadap kutukan surgawi, hukuman surgawi! Lakukan segala sesuatu demi Allah (swt), dan kalian tidak akan pernah lelah. Kalian bisa saja berusia 90 atau 100 tahun, tetapi kalian tidak merasa lelah. Kalian bisa berusia 18, 20, 25 tetapi bila kalian tidak bekerja demi Allah (swt), kalian akan merasa lelah. Tubuh fisik kalian akan meleleh, dan meleleh. Itulah sebabnya ada begitu banyak rumah sakit untuk begitu banyak Syekh, umaraa, muluuk, dan presiden untuk masuk ke sana. Untuk apa? Untuk datang berkunjung, karena mereka merasa, "Kami lelah, dokter, dapatkah kau menemukan obat yang baru? Hilangkan ketidakberdayaanku. Tolonglah tuan, kau harus memeriksanya." Selesai! Kalian lelah karena kalian hidup untuk Setan, bukan untuk Rahmaan, jadi kalian akan meleleh, selesai! Semoga Allah mengampuni kita. Aaman yaa Rabbii!
Malam ini adalah malam pertama dari bulan suci Ramadan. Berusahalah untuk melakukan segala sesuatu untuk Allah (swt), dengan begitu kalian tidak akan merasa lapar, marah, haus, atau lelah. Beri dan ambil! Jika kalian tidak memberi untuk Allah, kalian tidak akan bisa mengambilnya kembali! Semoga Allah mengampuni saya dan mengampuni kalian juga.
Fatihah.
Demi kehormatan awwal layla Ramadan, "malam pertama". SubhaanAllahi 'l-`Aliyyu 'l-`Azhiim. Tak ada yang menyampaikan hal seperti itu kepada orang-orang dari timur ke barat, memberi mereka nasihat kelas satu.
Allah Allah, Allah Allah, Allah Allah, Allah Allah.
Allah Allah, Allah Allah, Allah Allah, Subhaan Allah
Dome, dome, dome, dome.
Dome, dome, dome, dome.
Dome, dome, dome, dome.
Dome, dome, dome, dome.
Allah Allah, Allah Allah, Allah Allah, Allah Allah.
Subhaan Allah,Subhaan Allah, Subhaan Allah, Sulthaan Allah
Dome, dome, dome, dome.
Dome, dome, dome, dome.
Dome, dome, dome, dome.
Dome, dome, dome, dome.
Dome, dome, dome, dome.
Dome, dome, dome, dome.
Dome, dome, dome, dome.
Dome, dome, dome, dome.
Allah yaa Rabbii, Tawbah yaa Rabbii!
Fatihah.
Tidak pernah berakhir ilmu ini dalam buku-buku!
(37 menit) Masyaa-Allah (829) SubhaanAllah. Jika tidak hadir, saya akan menguji organ mereka. Tidak, biarkan mereka. Jangan datang, jangan dengarkan, saya mempunyai perintah level tinggi.
(Mawlana Syekh salat asy-Syukr dua rakaat.)