Available in: English   Bahasa   Go to media page

Mengapa Allah (swt) Mengirimkan Banjir

Sultan al-Awliya

Mawlana Shaykh Nazim al-Haqqani

20 August 2010 Lefke, Cyprus

Suhbah after Jumu`ah

Yaa Rabbana, yaa Kariim. Yaa Rabbana, yaa Rahiim. Yaa Rabbana, yaa Kariim! As-salaamu `alaykum. Dastuur, yaa RijaalAllah. Madad yaaSayyidi 'l-Awwaliin wa ’l-`Akhiriin. (Mawlana Syekh berdiri dan duduk) Yaa `ibaadAllah as-Shaalihiin amiduna bi madadikum. Allah, Allah. SubhaanAllah. Ucapkan, a`uudzu billahi min asy-Syaythani 'r-rajiim. Bismillahi 'r-Rahmani 'r-Rahiim! Yaa Rabbana yaa rabbighfir warham anta khayru rahimiin.

شهر رمضان أوله رحمة وأوسطه مغفرة وآخـــره عـــتق من النــــار

Syahru Ramadan awwalahu rahmat wa awsatahu maghfira wa akhirahu itqan min an-niiraan.

(Sepuluh hari) pertama dari bulan Ramadan adalah rahmat, yang kedua ampunan dan sepuluh hari terakhir adalah pembebasan dari api neraka.

Wahai hadirin! Kita ucapkan, a`uudzu billahi min asy-Syaythani 'r-rajiim. Bismillahi 'r-Rahmani 'r-Rahiim. (Mawlana Syekh berdiri dan duduk). Jika kita berdiri seribu kali untuk menghormati Allah (swt), itu bukan apa-apa, bukan apa-apa, bukan apa-apa! Jangan menjadi orang yang malas! Mukmin yang percaya selalu harus kuat, penuh tenaga. Orang-orang yang meminta kekuatan dari makanan dan minuman, level mereka masih berada pada level binatang, karena binatang mengambil kekuatannya dari makan dan minum. Oleh sebab itu, pemilik mereka selalu menyimpan sekarung jelai atau sebagian orang mempunyai gandum. Gandum untuk manusia sementara jelai untuk keledai. Tetapi sekarang orang-orang sangat cemas, karena mereka melihat ketika keledai memakan jelai mereka menjadi terlalu kuat. Oleh sebab itu mereka berkata, "Apa yang harus kita lakukan? Kita tidak bisa memakan jelai.” Kemudian mereka berpikir mereka akan memakan jelai dan Setan berkata, “Buatlah bir, minuman dari jelai dan ketika kalian meminumnya, kalian akan menjadi kuat seperti keledai.”

Mulanya orang Jerman membuat bir. Orang Irlandia berkata, “Tidak, kami meminum wiski.” Orang Rusia berkata, “Kami membuat minuman terkenal kami dari kentang.” Dari kentang? Ya. Siapa yang tersisa? Peminum paling terkenal, orang-orang Perancis, berkata, “Kami tidak menggunakan barang-barang itu, kami akan membuat minuman kami dari anggur, karena di dalam kitab suci disebutkan tentang tanaman anggur yang merambat. Tetapi yang paling kuat adalah jelai. Kami sudah mencoba segala macam, tetapi kami tidak menemukan sesuatu yang lebih kuat dari jelai, karena sewaktu kami minum bir, kami bisa berteriak seperti ayam jantan! Ya, lalu kami akan menjadi kuat sekali. Oleh sebab itu, kami harus menggunakannya karena guru kami, teman terdekat kami, Setan, mengajarkan kami untuk membuat minuman dari jelai untuk membuat kami bersuara seperti keledai.”

Dan di mana-mana orang sedang mabuk sekarang! Di mana-mana mereka minum, dan Tuhan Surgawi melarangnya, “Jangan minum minuman seperti itu, yang mempengaruhi pikiran kalian dan membuat kalian seperti keledai, berteriak seperti serigala, menyerang seperti rubah, membuat tipu daya dan beragam binatang liar lainnya! Manusia telah dikaruniai kemuliaan!”

Allah (swt) telah menciptakan setiap makhluk di dunia ini dan kemudian Dia mengirimkan Sayyidina Adam (a) dan istrinya untuk menjadi raja (dan ratu) di dunia ini. Allah (swt) tidak menjadikan akhir bagi umat manusia untuk tidak masuk surga, tetapi Dia berfirman, “Kau melakukan suatu kesalahan, turunlah ke bawah dan bersihkan dirimu. Bila kau sudah bersih, Aku akan membawamu ke Surga, karena kau melakukan sesuatu yang membuatmu kotor dan kotoran itu tidak bisa masuk ke dalam Surga. Kau tidak patuh, kau memakan kotoran, dan oleh sebab itu, Surga bukanlah tempat bagi orang-orang yang tidak patuh, jadi pergilah! Bersihkan dirimu dan baru kemudian datang. Sampai kau menjadi bersih, dilarang bagimu untuk memasuki Surga.”

Itu adalah deklarasi semua nabi dan pesan yang dibawanya, “Wahai manusia! Pada akhirnya, Tuhan kalian tidak membuat kalian untuk tidak masuk Surga, tetapi Dia memerintahkan, ‘Kau harus membersihkan dirimu, barulah kau boleh masuk.’” Dalam kehidupan ini, jika kalian tidak membersihkan diri, mungkin di dalam kubur, kalian akan dibersihkan, atau pada Hari Kebangkitan, dan jika tidak, pada akhirnya kalian akan dimasukkan ke dalam Neraka dan dibersihkan. Lalu gerbang Surga akan dibukakan bagi kalian, tetapi gerbang Surga tidak akan dibukakan bagi orang yang kotor; mereka akan ditendang keluar! Itulah pesan surgawi yang dibawa oleh 124,000 nabi kepada manusia, “Kembalilah dan bersihkan diri karena Surga tidak bisa menerima orang-orang yang kotor.”

Oleh sebab itu, dapatkah kalian memasuki masjid tetapi kalian tidak suci? Kalian masuk ke dalam masjid dan Tuhan Surgawi memerintahkan para malaikat-Nya, “Lihatlah hamba-hamba-Ku yang datang kepada-Ku dan meminta untuk menjadi orang yang bersih. Jadikanlah mereka orang-orang yang bersih dan masukkan mereka ke Surga-Ku!”

Wahai manusia! Dari timur ke barat, mereka bisa mendengar atau tidak. Wahai hadirin dari timur ke barat, dari utara ke selatan! Perintah pertama dari Tuhan Surgawi, kondisi pertamanya adalah, “Bersihkan dirimu lalu datanglah.” Jika kalian tidak besih, maka itu mustahil. Bahkan jika kalian hidup di dunia ini dan kalian tidak menjadi orang-orang yang bersih, kalian juga akan ditendang dari dunia ini dan dari masyarakat. Masyarakat mengajarkan, jika kalian datang ke pertemuan mereka, “Pergilah, wahai orang-orang yang kotor. Datanglah dalam kondisi yang bersih dan kalian bisa bergabung bersama kami. Jika kalian tidak bersih, kalian tidak bisa bersama kami.” Dan itu adalah tanda bagi orang yang beriman. Orang-orang yang beriman harus bersih!

Apa yang diajarkan oleh Nabi Penutup (s) kepada seluruh nabi? Nabi kita (s) mengajarkan kepada semua nabi--tak seorang pun dapat diajarkan oleh Tuhan Surgawi, kecuali Nabi Penutup (s)! Allah (swt) mengajarkan beliau, dan Nabi Penutup (s) mengajarkan semua nabi. Allah (swt) berfirman kepada hamba-Nya yang paling mulia dan terpilih di Hadirat Ilahi, “Wahai hamba-Ku yang mulia! Katakan kepada semua nabi bahwa mereka bisa mengatakan kepada umatnya untuk membersihkan diri, dan katakan,, النظافة من الإيمان An-nadhaafatu min al-imaan, 'Kebersihan adalah dari (dasarnya) iman.”

Kebersihan adalah pilar bagi tegaknya iman kita. Jika tidak ada kebersihan, maka tidak ada iman! Orang-orang yang kotor tidak akan masuk Surga. Kebersihan mempunyai makna yang luas. Segala sesuatu yang kalian gunakan harus bersih dan tubuh ini merupakan suatu karunia dari Allah (swt) kepada kalian, dan kalian harus menggunakannya dengan bersih! Jika kalian tidak menggunakannya dengan bersih, maka kalian akan diperlakukan dengan berbagai cara untuk membuat kalian menjadi bersih. Tidak bersih, maka tidak boleh masuk. Orang-orang yang bersih, silakan masuk, orang-orang yang kotor akan disingkirkan.

Dan kita sekarang berada di bulan suci, Ramadan Mubarak, bulan yang diberkati di antara dua belas bulan di mana Allah (swt) membuat jalan bagi hamba-hamba-Nya untuk menjadi bersih dengan kebersihan batiniah. Jika kita menggunakan pakaian yang bersih, itu memang baik; tetapi sungguh kita telah diminta agar tubuh fisik kita dibersihkan dan lebih dari itu kita harus berusaha untuk mempunyai kalbu yang bersih, karena Setan selalu ingin memasuki kalbu manusia dan meninggalkan kotoran di sana. Jika Setan meninggalkan kotorannya di dalam kalbu seseorang, orang itu akan menyerupai Setan, atau paling tidak mereka akan menjadi agennya Setan dan agen itu akan dibawa oleh malaikat ke tempat yang sama.

Wahai manusia! Muslim di seluruh timur dan barat, jagalah perintah Allah (swt) dan berusahalah untuk menjadi orang yang bersih. Bulan suci Ramadan ini membuat orang menjadi bersih dan bila kalian menjadi bersih maka kalian akan terbebas dari nafsu setani. Selama kalian masih mempunyai nafsu setani di dalam kalbu kalian, maka ia tidak akan pernah menjadi bersih. Puasa menolong kita untuk menjadi bersih! Dan puasa menurut level manusia memberi manfaat bagi kemanusiaan.

Wahai manusia! Datang dan berpuasalah! Dan puasa bukan hanya untuk Muslim di masa kita, sebelum Islam, di dalam agama Yahudi mereka juga diperintahkan untuk menjadi bersih dan berpuasa. Juga bagi orang Kristen, mereka juga telah diperintahkan untuk menjadi orang-orang yang bersih, dan mereka mempunyai bermacam-macam jenis kebersihan yang berbeda-beda. Jika mereka tidak menggunakan perintah untuk membersihkan diri mereka itu, maka haram bagi mereka untuk memasuki Surga! Mereka tidak akan disambut oleh para malaikat yang mengatakan, “Pergilah wahai orang yang kotor! Wahai malaikat Penjaga Neraka, bawalah orang-orang yang kotor ini hingga mereka menjadi bersih, baru kemudian bawalah ke sini.” Akan ada pintu khusus bagi mereka. Surga mempunyai delapan pintu masuk bagi orang-orang yang beriman, dan mereka yang menjaga nasihat surgawi dan jalan para nabi akan mauk melalui delapan pintu. Mereka yang tidak bersih dan telah dikirim ke Neraka, ketika mereka keluar sebagai orang yang telah dibersihkan akan ada pintu khusus bagi mereka dan Surga mereka tidak akan sama atau serupa dengan Surganya umat Sayyidina Muhammad (s). (Mawlana Syekh berdiri dan duduk.)

Wahai manusia! Itu adalah pesan umum dari langit kepada semua nabi, untuk menyerukan umatnya agar menjadi bersih, tidak ada yang lain! Lihatlah sekarang, orang-orang yang tinggal di planet ini, mana di antara mereka yang akan diterima sebagai orang yang bersih jika mereka tidak menggunakan jalan surgawi dan metode surgawi atau ajaran surgawi yang membuat mereka bersih? Lihatlah di timur dan barat, mereka tidak menggunakannya. Jika mereka tidak menggunakannya, ada beberapa cara lain untuk membuat mereka menjadi bersih. Dan semua masalah di bumi sekarang berasal dari hukuman dan kutukan langit. Banjir bukan berasal dari rahmat Allah, tetapi itu adalah kutukan! Jika Allah (swt) memberkati, maka Dia mengirimkan rahmat-Nya kepada manusia agar mereka menjadi bahagia dan terlihat indah! Tetapi banjir dan kebakaran--itu bukanlah berkah, itu adalah kutukan karena manusia sangat tidak patuh kepada Tuhannya. Dan makin banyak kutukan akan datang jika mereka tidak kembali patuh.

Setiap kejahatan dan perbuatan setani terjadi dari timur ke barat, dari utara ke selatan termasuk di dunia Islam. Oleh sebab itu, mereka bisa melihat datangnya kutukan yang lebih besar lagi dan ini adalah kesempatan bagi semua umat Muslim, terutama untuk memperhatikan perintah suci Allah (swt), untuk berusaha menjadi bersih di bulan ini, atau kutukan besar akan datang dan mereka akan disingkirkan! Sebagaimana kami telah diinformasikan melalui ilmu surgawi, empat dari lima orang akan dikutuk dan disingkirkan, dan hanya satu dari lima yang akan tinggal di bumi.

Wahai umat manusia! Pikirkanlah hal itu dari timur ke barat! Saya adalah hamba yang lemah dan mereka memerintahkan saya dan memberi beberapa ilmu surgawi dan dukungan surgawi untuk menyerukan kepada semua orang. Jika kalian menerima, maka itu untuk kalian. Jika kalian tidak menerima, maka itu adalah kutukan untuk kalian juga. Semoga Allah (swt) mengampuni kita.

Fatihah.

Allah Allah, Allah Allah, Allah Allah, `Aziiz Allah

Allah Allah, Allah Allah, Allah Allah, Kariim Allah

Allah Allah, Allah Allah, Allah Allah,Sulthaan Allah.

Allah Allah, Allah Allah, Allah Allah, Sulthaan Allah

Fatihah.

(Baya`)

UA-984942-2