Available in: English   Urdu   Bahasa   Go to media page

Kita Semua adalah Rabbaniyiin; Janganlah Bercerai-Berai

Sultan al-Awliya

Mawlana Syekh Nazim al-Haqqani

9 Maret 2011 Lefke, Siprus

Dengar! Ini adalah seorang hamba yang lemah dan sederhana, tetapi saya telah diperintahkan untuk menyampaikan pesan ini, jadi saya akan menyampaikannya kepada kalian. Dan saya tidak bertanggung jawab kepada semua kelompok yang menyangkal pesan ini. Dan konsekuensi dari penyangkalan itu akan berupa pedang yang tajam dari malakuut, yang akan memenggal leher mereka. Saya tidak mempunyai apa-apa untuk dikatakan kepada mereka.

Saya tidak suka Mesir mempunyai kelompok-kelompok yang disebut, Ikhwan al-Muslimiin atau Salafiyya. Saya suka mu’min dipanggil sebagaimana yang telah disebutkan oleh Allah jalla wa `aala di dalam kitab suci Al-Qur’an, “Wa laakin kuunuu rabbaniyiin.”

مَا كَانَ لِبَشَرٍ أَن يُؤْتِيَهُ اللّهُ الْكِتَابَ وَالْحُكْمَ وَالنُّبُوَّةَ ثُمَّ يَقُولَ لِلنَّاسِ كُونُواْ عِبَادًا لِّي مِن دُونِ اللّهِ وَلَـكِن كُونُواْ رَبَّانِيِّينَ بِمَا كُنتُمْ تُعَلِّمُونَ الْكِتَابَ وَبِمَا كُنتُمْ تَدْرُسُونَ

Maa kaana li-basyarin an yu'tiiyahullahu ’l-kitaaba wa al-hukma wa 'n-nubuuwwata tsumma yaquula li 'n-naasi kuunuu `ibaadan lii min duunillahi wa laakin kuunuu rabbaniyyiina bimaa kuntum tu`allimuuna ’l-kitaba wa bimaa kuntum tadrusuuna.

Tidak wajar bagi seseorang manusia yang Allah berikan kepadanya Al Kitab, hikmah dan kenabian, lalu dia berkata kepada manusia: "Hendaklah kamu menjadi penyembah-penyembahku bukan penyembah Allah." Akan tetapi (dia berkata): "Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani, karena kamu selalu mengajarkan Al Kitab dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya.” (Ali Imran, 3:79)

Allah (swt) mengajarkan kita agar tidak bercerai-berai, melainkan untuk bersatu dan meninggalkan semua kelompok ini yang telah kalian ciptakan sendiri. Salafi, Wahhabi, Ikhwan al-Muslimiin, Ikhwan asy-Syayatiin: Kalian telah menamakannya sendiri. Allah berfirman di dalam kitab suci Al-Qur’an, unzhuruu: wa laakin kuunuu rabbaniyiin. “Allah senang hamba-Nya menjadi Rabbaniyiin.”

Wahai Muslim di Mesir! Katakan, “Kami adalah Rabbaniyiin,” sehingga hati dari orang-orang Ikhwan al-Muslimiin dan Salafiyuun mulai gemetar! Jika ditanya, “Kamu siapa?” katakan, “Aku adalah Rabbani, mu`min.”

Wahai Ikhwan al-Muslimiin! Tinggalkanlah gelar imitasi ini karena ia tidak ada nilainya. Dalam pandangan orang, kalian berada di bawah kaki mereka, tetapi jika kalian menginginkan kehormatan dan kewibawaan di dunia dan akhirat, maka ikutilah firman-firman Allah, di mana Dia berfirman, kuunuu rabbaniyiin, “Jadilah seorang rabbani.” Dan saya adalah seorang Rabbani, yang miskin dan lemah, tetapi saya berusaha untuk berada di antara para Rabbaniyiin, Muslim Rabbani.

Wahai orang-orang Mesir! Katakanlah, “Kami adalah Muslim Rabbani.” Tutuplah Ikhwan al-Muslim; ia tidak mempunyai cita rasa. Tetapi berserulah agar orang-orang mengatakan, “Kami adalah Muslimiin Rabbaniyiin.” Inilah bagaimana kalian akan selamat. Dengan ini kalian akan diterima di langit dan di bumi, tetapi jadilah Rabbaniyiin. Inilah yang menjadi mazhab! Hal ini telah datang kepada saya dan saya diperintahkan untuk mengatakannya kepada kalian. Tidak ada di dalam Islam yang namanya, “Wahhabi,” “Salafi,” “Ikhwan al-Muslimiin,” “Syi`ah,” dan semua yang lainnya, tidak! Allah memerintahkan untuk menjadi Rabbani. Tinggalkanlah Syi`aisme dan katakan, “Aku seorang Rabbani.” Tinggalkan Ikhwan al-Muslimiin dan katakan, “Muslim Rabbani.” Dan semua Salafi, katakan, “Aku bukan seorang Salafi.” Apa itu “Salafi”? Tidak ada rasanya! Katakan nama yang diberkati, “Aku adalah seorang Muslim Rabbani.”

Ya Tuhan, ampunilah kami! Ya Tuhan, ajarilah kami. Tawbah, yaa Rabbii. Tawbah, yaa Rabbii. Jika ada orang Islam yang mengatakan bahwa saya salah, saya menyerahkan jiwa saya kepada Tuhan saya. Kalian tidak akan menemukan orang (yang jujur) yang menyangkal kata-kata ini. Saya bukan apa-apa. SubhaanAllah, Tuhan langit dan bumi! Wahai Tuhan, ampunilah kami dan rahmatilah kami dan kirimkanlah kepada kami seorang raja yang akan berperang demi Allah!

Fatihah.

Orang-orang yang menyangkal kata-kata ini, hari kedua mereka akan berada di kuburan. Saya mempunyai otoritas lengkap (untuk membuat hal itu terjadi). Orang-orang yang menyangkal kata-kata saya tidak akan mencapai hari-hari yang penuh berkah di masa depan, selesai. Karena Saif ul-Qahhar, “Yang menundukkan Pedang dari langit” ia akan memenggal leher mereka dan tidak menyisakan satu pun di antara mereka! Jadi, biarkan saja mereka besikap keras kepala dan melanjutkan kegiatan mereka.

Wahai orang-orang Arab! Nabi (s) mengizinkan gereja dan sinagoga tumbuh dengan aman dan damai dan beliau berkata agar orang-orang tidak menyakiti mereka. Tetapi karena kejahatan manusialah, mereka menghancurkan geraja, dan itu berada di luar batas-batas di dalam Islam. Mereka adalah orang-orang yang bertanggung jawab; darah mereka, tanah dan uang mereka adalah terlarang bagi kita. Tetapi bagi orang-orang yang tidak peduli, saya memperingatkan mereka: jika mereka bekerja menentang (deklarasi ini) mereka tidak akan mencapai hari-hari yang serupa sampai akhirat.

Laa ilaaha ill-Llah Muhammadun Rasuulullah (s)! Yaa Sayyidi 'l-awwaliin wa ’l-akhiriin. `Isyfaa lana, yaa Rasuulullah. `Isyfaa lana, yaa Rasuulullah.

Fatihah.

UA-984942-2