Qad hamanaa hammun `azhiim
Sungguh kami mempunyai masalah yang berat
Wa kullu hammin hammanaa
Dan semua hal yang kami khawatirkan
Yahuunu bi’smika Yaa `Azhiim
Akan menjadi mudah dengan menyebutkan Nama-Mu Yang Agung
Anta’l Qadiim (Qadiimu) fi’l azal
Engkau adalah Yang Maha Terdahulu, Yang Terdahulu sejak zaman azali
Anta’l Lathiif Lathifun lam tazal
Engkaulah Yang Maha Lembut, Yang Kelembutannya tak berkesudahan
`Annaa azil maa qad nazal
Hilangkanlah dari kami apa yang telah menimpa kami
Min faadihi’l khathbi’sy-syadiid
Dari persoalan-persoalan yang berat dan rumit
Hayyun Qadiim (Qadiimun) Waajidu
Wahai Yang Maha Hidup, Yang Terdahulu dan Yang Dermawan
Baaqii Ghanii Ghaniyyun Maajidu
Yang Maha Kekal, Yang Maha Kaya dan Maha Mulia
`Adlun Ilaahi Ilahun Waahidu
Tuhan Yang Maha Adil, Tuhan Yang Maha Tunggal
Barrun Ra’uuf Ra’uufun bi’l `abiid
Yang Maha Baik, Yang Maha Mengasihi, Yang Mengasihi hamba-Nya
Wa lin-Nabiyyi shalli Yaa Salaam
Dan selawat ke atas Nabi (s), Wahai Yang Maha Selamat
Minna shalaatun ma’salaam
Dari kami, (kami) kirimkan selawat dan salam
Yawma’l jazaa nahnaa salaam
Karuniakanlah kami keselamatan pada Hari Perhitungan
mimmaa nakhaafu Yaa Majiid
Dari semua hal yang kami takuti, wahai Yang Maha Mulia
Wa’l aali wa’sh-shahbi’l usuud
Dan (limpahkan pula selawat dan salam) kepada (para pemberani seperti) Singa-Singa dari keluarga Nabi (s) dan para Sahabat
Saaduu bihi biidhan wa suud
Yang menjadi pemimpin karena Dia, tak peduli (berkulit) hitam atau putih
Laa Siyamaa maahii’l hasuud
Terutama seorang (Sahabat) yang telah melibas bala tentara besar
Sayfu’l Ilaah ‘ibnul Waliid
Sang Pedang Allah, Putra al-Walid (r)