Go to media page Available in: English   Bahasa  

80 Juta Orang Tidak dapat Menurunkan Satu Orang?

Sultan al-Awliya

Mawlana Syaikh Nazim al-Haqqani

9 Februari 2011 Lefke, Siprus

Bismillahi 'r-Rahmani 'r-Raheem

Allah SWT berfriman : “Fas'al bihi khabira”

Tanyakan pada ahli yang mengetahui (Al-Furqaan, 25:59)

Kalian harus meminta pandapat seorang ahli untuk setiap bidangnya. Jangan melakukan sesuatu menurut pikiran kalian sendiri. Rakyat Mesir mereka mengerjakan sesuatu tanpa meminta konsultasi, mereka melakukan seperti yang mereka sukai: rakyat berkumpul dengan massa yang besar dan menghancurkan. Segala sesuatu memiliki cara dan metodenya. Ada pepatah dari Nabi Muhammad (saw):

In amra `alaykum abdun habashiyyun majda`a maa aqaama fikum kitaab Allah arqaa’akum arqaa’akum

Jika budak Abyssinian ditunjuk atas kamu dan dia melakukan urusan kalian sesuai dengan Kitab Allah, maka kalian harus mendengarkan dia dan mematuhi perintahnya. (Sahih Muslim)

Janganlah kalian datang melawan dia. Entah dia memerintah kalian dengan benar atau tidak benar. Ketika mereka memerintah dengan tidak benar maka Allah SWT akan mengganti mereka dengan hamba-Nya. Kemudian kalian memohon ampunanNya.

Jumlah penduduk Mesir adalah 80 juta. Setiap orang ingin mengikuti keinginannya sendiri. Tetapi tak satupun dari mereka meminta ditegakkannya Syari`ah. Apa yang diinginkan oleh Syari`ah untuk kalian lakukan? Mereka berpikir, jika mereka menghadiri salat Jumu `ah, itu saja sudah cukup, jika mereka pergi umroh, haji itu sudah cukup. Jangan berpikir itu sudah cukup hanya menghadiri salat Jum’at. Kita harus menyesuaikan kehidupan kita mengikuti Syariat Allah. Asta'idzu billah:

wattabi` sabila man anaaba ilayya.

Dan ikuti langkah orang yang mendekat kepadaKU (Luqman 31:15)

Dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, maka Kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. (Luqmaan 31:15)

Dalam Al Qur'an, Allah swt berfirman, "Ikuti orang yang menyerahkan kehendak-Nya kepada penghambaanKu dan yang tidak memiliki tujuan lain kecuali penghambaan padaKU ." Di antara 80 juta rakyat Mesir, kalian bahkan tidak dapat menemukan 80 orang yang mengikuti perintahKu. Kaum wanita mereka mengikuti model baju terbaru. anak-anak muda mereka malah lebih buruk lagi keadaannya, mereka tidak peduli tentang gaya berpakaian mereka, apa yang mereka makan, apa yang mereka lakukan - mereka tidak memperhatikan Syari `ah.

Pada saat mereka tidak berada di jalan lurus, maka cambukan akan datang diatas kepala mereka! 80 juta rakyat tidak bisa menjatuhkan satu orang dari kekuasaannya. Dan orang itu diberikan keberanian. Dia berkata: "Tetap di sini dan jangan takut, mereka tidak bisa berbuat apa-apa." 80 juta orang Mesir tidak bisa mengalahkan satu orang. Ini berarti, kekuatan 80 juta orang Mesir berada pada titik nol. Dia masih memerintah mereka. Ada beberapa orang kuat yang membuatnya bersikeras pada posisinya. Entah kalian akan memperbaiki diri kalian sendiri, atau kalian akan menderita. Hal ini tidak mudah untuk menjatuhkan satu orang ini dan membawa orang yang lain untuk menggantikannya.

Suatu hari, seorang Sultan lewat disuatu tempat. Dia memandang dan melihat orang-orang menggali lubang. Dia berhenti dari kudanya dan bertanya, "Apa yang kalian kerjakan? Apa yang kalian lakukan?”. Mereka menjawab," Karena penindasan yang kau lakukan maka kami mencari Sultan yang dahulu sebelum Anda memerintah kami”. Mereka bekerja untuk menemukan Sultan yang telah mati itu dan membawanya kembali. Kemudian Sultanpun berkata," Beri aku sekop”. Lalu Sultan mulai menggali. Gantian mereka bertanya kepadanya: "Apa yang kamu lakukan?" Dia berkata, "Saya sedang mencari orang-orang, penduduk yang datang sebelum kalian." Nabi (saw) berkata:

Kamaa takunu yuwalla `alaykum:

Sebagaimana dirimu maka begitu pula orang yang ditunjuk untuk menjadi pemimpin mu. (Al-Daylami)

Sebagaimana dirimu, maka pemimpin yang kalian tunjuk atas kamu. Bila Anda memeras lemon, maka kalian akan mendapatkan rasa asam. Bila Anda memeras jeruk manis, maka Anda akan mendapatkan rasa yang manis. Perilaku kalian telah menjadi demikian masam, karena kalian telah meninggalkan jalan Syari`ah. Mereka meninggalkan perintah Allah SWT dan mereka hidup sebagaimana yang mereka suka.

Wahai Orang-orang Mesir, kalian tidak bisa hidup seperti yang mereka suka dengan ego mereka! Jika Anda hidup menurut kehendak Allah, maka Allah akan membiarkan engkau hidup penuh kemanisan sesuai dengan kehendakNya. Allah swt berfirman:

wa man `arada `an dzikri fa inna lahu ma`eeshatan dankaa.

Barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, sesungguhnya baginya adalah kehidupan yang sulit. (Ta-Ha, 20:124)

"Mereka yang melupakan Ku, Aku akan perintahkan kehidupan yang sulit bagi mereka." Mereka membaca Al Qur'an, tetapi tidak ada yang memahami dan berbicara tentang hal itu lagi. Bahkan jika mereka berbicara, tidak ada yang mau mendengarkan.

Sekarang mereka turun ke jalan-jalan mengikuti kehendak mereka sendiri. Apa yang kamu lakukan di jalanan? Pertama koreksilah dirimu sendiri terlebih dahulu, maka Allah akan menunjuk pemimpin yang benar bagimu. Karena kalian tidak mengoreksi diri kalian sendiri, dan hidup dengan cara yang benar menurut kehendak Allah, maka Allah Yang Maha Kuasa tidak akan membuat penguasa kalian untuk menjadi seperti yang kalian inginkan. Pemerintah adalah refleksi dari rakyatnya, siapakah diri kalian sendiri. Tapi siapa yang mau mendengarkan kata-kataku saat ini? Pria dan wanita mereka keluar kejalan-jalan dan tidur dijalan. Anak-anak muda berkelahi satu sama lain.

Aturan apakah ini; perempuan tidur di jalanan? Mengapa kalian kaum wanita meninggalkan rumahmu? Mengapa kalian meninggalkan keluarga kalian di rumah untuk bersama laki-laki lain yang bukan keluargamu? Wahai Kaum Perempuan! Apakah urusan kalian untuk berada di jalanan? Mereka kaum wanita berada di jalan-jalan, berdiri, berteriak, tidur dijalan! Apakah ini sesuai dengan syariah Islam? Apakah Syari`ah Islam menerima hal ini? Tidak. Mengapa kalian keluar ke jalanan? Dan setelah itu, kalian tidur di jalanan. Hal ini tidak benar! Jika Anda melawan Syari`ah, maka kalian akan mendapatkan tamparan dari segala arah. Berapa lama hal itu sudah berlangsung sampai dengan hari ini? Selama 15 hari lebih, 80 juta kaum Muslim berdiri dan mereka tidak dapat menurunkan satu orang. Jika Allah tidak menghendaki, maka tidak ada yang bisa menurunkan dia. Allah tidak bekerja sesuai dengan kesenanganmu. Ketika kalian bertindak sesuai dengan kehendak Allah, maka Allah swt akan

melakukan apa yang terbaik bagi kalian.

Rakyat Turki seperti itu juga. Demikian juga penduduk Damaskus seperti itu, warga Irak seperti itu, Semenanjung Arab juga seperti itu. Chad, Tunis, Libya dan Aljazair, semua mereka sama. Bagi Negara-negara Kristen, kita tidak ikut campur urusan mereka. Akan ada waktunya, bagaimanapun ketika saatnya tiba, Allah akan ikut campur dalam urusan mereka. Semoga Allah memberikan taufiqNya (Wa min Allahi a't-tawfiq). Amman Yaa Rabbi! Taubat Ya Rabbi, astaghfirullah Taubah. Fatihah.

Ada seorang wanita di sini yang berprofesi sebagai guru. Apakah ada yang salah dalam apa yang saya katakan, wahai guru? Apa yang kami katakan berasal dari Syari`ah, tidak ada yang bisa menentangnya. Selama 15 hari mereka tidak bisa membuatnya bergerak satu langkahpun. Dan dia masih berkata, "Aku tetap duduk di sini. Cobalah datang dan menendang saya keluar "Jika 80 juta meludahinya, mungkin mereka bisa menenggelamkan satu orang itu, tetapi mereka tidak bisa melakukannya.. Ini sungguh mengejutkan. Amman Ya Rabbi! Taubah yaa Rabbi. (Du `a) Fatihah.

Bukankah apa yang kita sampaikan berasal dari Syari `ah? Apakah kehidupanmu menyesuaikan diri dengan Syari`ah atau Syari`ah yang menyesuaikan diri denganmu? Jika kalian berjuang untuk membuatnya menyesuaikan diri denganmu, maka itu berarti kalian telah meninggalkan Syari`ahtullah dan kalian telah terjatuh dengan cara-cara Setan. Situasi dan kondisi ini terjadi di mana-mana. Taubat, astaghfirullah.

Wa min Allah at Tawfiq

UA-984942-2