Segala sesuatu mempunyai awal dan akhir. Berusahalah untuk menjaga agar akhir kalian baik. Orang-orang datang, duduk, mendengarkan, membaca, mereka berusaha untuk menemukan sesuatu yang baru dalam kehidupan mereka. Yang paling penting adalah menjaga hubungan kalian tetap baik dengan setiap orang.
Kita harus mengikuti Sayyidina Muhammad (saw). Beliau (saw) bersabda,
قُلْ إِن كُنتُمْ تُحِبُّونَ اللّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَاللّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ
Qul in kuntum tuhibbuuna 'Llaaha fattabi`uunii yuhbibkumullaahu wa yaghfir lakum dzunuubakum w 'Allaahu Ghafuuru 'r-Rahiim.
Katakanlah (Wahai Muhammad), “Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. (Surat Aali-`Imraan, 3:31)
Jika kalian mengikuti Nabi (saw) dengan segala yang dibawanya, kalian akan menemukan kebahagiaan. Jika kalian tidak mengikutinya, kalian akan mulai mengalami sakit, kalian mulai mengalami masalah serta hal-hal yang tidak kalian sukai, yang muncul dari tempat-tempat yang tak terduga dalam wujud anak cucu Adam (as).
Apakah penyakit Corona itu? Perhatikan, penyakit Corona ada dalam kata “Qarun” dalam Bahasa Arab. Qarun adalah orang terkaya di zaman Sayyidina Musa (as). Ia memohon tobat pada akhir hayatnya tetapi saat itu sudah terlambat dan ia termasuk orang yang merugi.
Para Sahabat Musa (as) merasa iri dengan Qarun, karena ia sangat kaya. Ia sering membawa kunci-kunci peti hartanya. Allah menjadikannya sebagai fitnah--ujian bagi manusia.
Pada saat itu semua orang mengatakan, “Lihatlah Qarun! Ia adalah orang terkaya dan ia adalah yang terbaik.” Ia ingin agar segala sesuatunya sempurna, tetapi ia melupakan Allah (swt) sehingga ia berakhir di Neraka Jahannam. Allah (swt) ingin menunjukkan kekuatan yang dimiliki Qarun kepada orang-orang yang mengikuti dan mematuhinya untuk menguji mereka, apakah mereka akan mengikuti-Nya atau tidak.
Sekarang orang-orang berlomba-lomba untuk mengejar uang, dan apa pun yang ada di dalam pikiran mereka, kalian akan menemukannya di meja-meja mereka. Qarun adalah fitnah--ujian bagi setiap orang dan Allah (swt) menghancurkannya. Allah (swt) mengirimkan zalzalah, guncangan yang besar kepadanya untuk menunjukkan kepadanya dan menghancurkannya. Sekarang ini, orang-orang berusaha sebaik-baiknya untuk mendapat lebih banyak uang, jika kalian memperoleh sepuluh, kalian ingin dua puluh, dan jika kalian memperoleh dua puluh, kalian ingin empat puluh, tidak pernah berakhir. Itu adalah kehidupan yang sulit.
Ketika kita duduk di sini melakukan dzikir, mereka menahan pundak saya, dan berkata, “Jangan diteruskan!” Karena ada orang-orang yang datang untuk shalat di sini dan mereka memikul banyak beban di pundak mereka.
Ada dua orang, yang satu muda dan satunya lagi tua, mereka melewati kita, dan mereka berasal dari golongan Jin Mukmin. Sekarang ini kadang-kadang saya merasa ada seseorang yang menahan saya dari sisi kanan atau kiri. Jika kedua jin ini memegang tangan Jin Mukmin yang mencintainya, mereka semua akan selamat.
Orang-orang datang dan bertanya. Orang yang pintar akan mengikuti mereka; bukan berarti mengikuti Jin, karena Jin mempunyai tempatnya sendiri. Mereka memanggilnya. Apakah Corona itu? Itu adalah sejenis Jin yang turun ke Bumi dan membuat kerusakan di tempat-tempat yang tidak tersentuh oleh yang lainnya. Mereka tidak dapat menyentuh kalian! Mereka mungkin dapat menyentuh oran lain yang tidak shalat, tetapi kita tidak tersentuh.
Sayyidina Sulayman (as) mempunyai Jin yang bekerja untuknya selama seratus tahun. Qarun dibinasakan sementara Sayyidina Sulayman (as) diangkat ke Hadirat Allah, ke hadirat Nabi (saw), hadirat para Awliyaullah.
Menurut kalian, apa yang dilakukan oleh para Awliyaullah sekarang? Apakah mereka makan dan minum atau mereka terhubung dengan apa yang kita saksikan dari apa yang diberikan oleh Sayyidina Sulayman (as) kepada Ummah?
Mereka tidak dapat mengubah apa yang telah diputuskan oleh Allah. Jin Mukmin tahu apa yang benar dan apa yang salah. Jika kalian tidak mampu mengikuti salah satu dari Jin Mukmin, kalian mungkin akan mengalami beberapa kesulitan dalam kehidupan kalian. Itulah sebabnya para Awliyaullah, mereka meletakkan sesuatu untuk membantu mereka dengan Jin. Jin itu akan mengurus kesulitan yang dihadapi orang-orang ini, karena Jin itu adalah خدم khudama, mereka melakukan khidmah bagi manusia.
Jadi jangan mengatakan bahwa, “Jin mengikuti aku,” atau “Jin menyakiti aku,” atau “Jin mempengaruhi aku,” ya mereka mungkin melakukannya. Itulah sebabnya kita telah diberikan sesuatu dari Syekh kita--semoga Allah memberkahinya untuk dibaca setiap hari, dan itu adalah Doa Ayatul Kursi. Itu bukanlah seperti yang biasa kalian baca. Jangan mengatakan, “Aku tahu cara membaca Ayat Kursi.” Doa ini bukanlah seperti doa yang sudah diketahui oleh orang-orang karena ia mengandung ungkapan-ungkapan yang khusus. Itulah sebabnya orang-orang mendatangi mereka yang mengerti bagaimana menggunakan hakikat ini, untuk mengulurkan tangannya agar memperoleh manfaat dari Jin Mukmin ini, tetapi bukan kepada syayaathiin, karena tempat mereka adalah di Neraka.
Sayyidina Sulayman (as) mengambil apa yang telah dikarunikan Allah kepadanya, yakni kekuatan atas Jin dan membagi kekuatan tersebut kepada orang-orang yang beriman. Jadi siapa pun yang mempunyai masalah, ia dapat membaca doa Ayatul Kursi ini tujuh kali dan insya Allah kalian bersama keluarga akan menjadi lebih baik. Kalian akan melihat sebuah perubahan besar. Alhamdulillah, saya akan meminta Syekh Taher untuk memberikan foto copy dari doa ini kepada kalian dan insyaAllah kalian dapat membacanya mulai malam ini atau besok satu kali atau tujuh kali setiap hari. Kalian akan melihat bahwa masalah kalian akan teratasi.
Jangan mengatakan, “Aku telah mencobanya tetapi tidak ada respon dari Awliyaullah, dan masih ada Jin bersamaku.” Ini tidak benar! Cobalah, bila kalian melakukannya dengan ikhlas, kalian akan memperoleh dukungan dan kalian akan melihat suatu perubahan besar dalam kehidupan kalian.
Alhamdulillah siapa pun yang membaca doa ini, Sayyidina Sulayman (as) akan datang kepadanya secara rohaniah; dan ketika beliau mendatanginya, beliau akan membawanya kepada Sayyidina al-Hazzaz, yang merupakan Sultan Jin, dan dari beliau Jin-Jin tidak dapat menyentuh manusia karena mereka berada di bawah dukungannya.
Insya Allah, siapa pun dapat membaca doa ini, baik itu seluruh keluarga, seorang anak, orang dewasa, pria atau wanita, atau siapa pun. Dan jika kalian kehilangan sesuatu dan tidak dapat menemukannya, kalian dapat membacanya empat puluh kali dan mereka akan mengirimkannya kembali kepada kalian.
[Mawlana membaca qasidah]
Rijaalallah Rijaalallaah a`iinuunaa bi `awnillaah wa kuunuu `awnan lanaa billah `asaa nahzha bi-fadlillaah. 3x.
Bacaan ini bersama doa Ayatul Kursi pasti akan menghilangkan efek dari manusia dan jin yang jahat. Bacalah setiap hari tujuh kali bersama doa Sayyidina al-Hazzaaz (Doa Ayatul Kursi).
Wa min Allah at tawfiq bi hurmatil Faatihah
[setelah video selesai Mawlana melanjutkan,]
Jangan mengatakan, “Ada Jin yang menempel padaku.” Itu tidak benar. Katakanlah, “Aku mendapat gangguan.” Gangguan itu berasal dari Jin yang jahat terhadap manusia.
Siapa pun yang mempunyai masalah ini dan membaca doa yang telah saya sebutkan tadi, ia akan tertolong. Saya akan memberikan doa ini kepada seseorang yang mempunyai masalah ini dan yang telah banyak membantu kami, dan ia dapat memberikan doa ini kepada orang lain yang mempunyai masalah yang sama. Sebarkanlah dan jangan lupa untuk menjaga shalat kalian. Ini adalah jalan untuk memperoleh kehidupan yang baik dan jalan meraih kebahagiaan, al-Fatihah
[jiivay jiivay mursyid jiivay. Orang-orang bertepuk tangan]
Tepuk tangan bukan berasal dari Islam. Orang-orang menggunakan apa pun bentuk sorakan yang mereka lihat dari acara-acara yang dilakukan oleh non Muslim. Jadi hilangkanlah tepuk tangan itu dari buku catatan kalian. Jika kalian menghadiri suatu pertemuan, kalian tidak perlu bertepuk tangan; tetapi jika kalian harus bertepuk tangan karena itu sudah menjadi kebiasaan, itu tidak apa-apa. Namun demikian lebih baik jika kalian membaca shalawat. Itu akan memberi pahala lebih banyak bagi kalian karena untuk setiap shalawat yang kalian baca, kalian akan memperoleh sepuluh shalawat sebagai balasannya.
Saya melihat lebih banyak wanita daripada pria di sini pada hari ini. Hal itu karena iman mereka lebih kuat daripada para pria.
https://sufilive.com/Safety-and-Protection-through-the-Du-a-of-Ayatu-l-Kursiyy-7336.html
© Copyright 2020 Sufilive. All rights reserved. This transcript is protected
by international copyright law. Please attribute Sufilive when sharing it. JazakAllahu khayr.