Available in: English   Bahasa   Go to media page

Berikan Kepada Rakyat Hak Mereka!

Sulthanul Awliya

Maulana Shaykh Nazim Adil Al-Haqqani qs

27 Januari 2011 Lefke Cyprus

Bismillahi 'r-Rahmani 'r-Rahim

Wahai manusia! Wahai orang beriman! Waspadalah terhadap korupsi Akhir Zaman, dan kami mengucapkan A`udzu billahi minasy-Shaytanir '-rajiim. Jangan mengikuti Setan, ini adalah perintah dari Tuhan Yang Maha Mulia dan Maha Perkasa. Janganlah kalian mengikuti langkah setan. Kalimat ini berasal dari ayat suci Al-Quran.

Saat ini semua hal mengikuti langkah Setan. Dosa besar terutama ditujukan kepada para pemimpin Negara karena mereka tidak menjaga hak-hak rakyatnya, mereka tidak peduli dengan kondisi rakyat miskin dinegaranya. Alasan utama untuk hal ini adalah pemerintahan di berbagai negara saat ini, mereka tidak peduli tentang keadilan. Allah (swt) berfirman:

Inna Allaha yamuru bi ’l-`adli wa ’l-ihsani wa itai dhi ’l-qurba wa yanha `ani ’l-fahshaa’i wa ’l-munkari wa ’l-baghyi ya`ithukum la`allakum tadzakkarun.

Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran. (Surat An-Nahl 16:90)

Para pendakwah dan mereka yang menulis khutbah setiap Jumat, apakah mereka tidak tahu apa yang Allah perintahkan:

Inna Allaha yamurukum an tuaddu al-amanaati ila ahlihaa wa idha hakamtum bayna an-naasi an tahkumu bi ’l-`adli inna Allaha ni`imma ya`ithukum bihi inna Allaha kaana sami`an basiran.

Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat. (Surat An-Nisa : 4:58)

Apa artinya ayat ini? Wahai `Umaraa, Wahai Raja dan Penguasa. Mengapa kalian tidak mendengarkan kata-kata yang Haqq ini? Kalian telah membuat rakyat miskin untuk turun ke jalan-jalan dan saat itu adalah musim dingin, sangat dingin, sehingga mereka bahkan tidak bisa memiliki makanan untuk kebutuhan sehari-hari.

Allah SWT telah memerintahkan kalian para orang kaya, untuk berlaku adil, dan itu berarti para orang kaya harus melindungi dan memperhatikan hak orang miskin, dan berpihak kepada orang yang lemah dan miskin. Tetapi kalian tidak pernah mendengarkan kata-kata yang benar, yang Haqq, dan fitnah ini berasal dari orang-orang yang berpahaman Marxis, mereka berada di luar Islam. Mereka adalah orang-orang yang menciptakan korupsi diantara kalian, maka Allah akan menghukum mereka.

Waktu kalian telah berakhir! Anda telah menjadi tiran, menjadi para penindas dan Allah akan menghancurkan kalian. Kalian tidak akan dapat memerintah sampai Anda membersihkan jalan-jalan kalian dan memberikan hak-hak rakyat. Anda tidak akan memiliki kesempatan kedua untuk mengambil alih perintah, untuk mengambil cara yang cepat, tidak dapat, waktumu telah selesai!

Jika seluruh tentara didunia datang bersama-sama membantumu, mereka tetap tidak akan dapat menyelamatkan dirinya, karena Allah (swt) bersama dengan hamba-hamba yang lemah. Kalian telah menjadi terlalu sombong sehingga menindas hamba Allah yang lemah! Dan Allah (swt berkata), "Wahai Manusia! Janganlah kalian menganiaya diri kalian sendiri dan janganlah kalian mendzalimi orang lain.

Wahai ulama,. Kenapa kalian diam saja? Allah telah melarang kedzaliman dan penindasan. Dia berkata:

Ya `ibaadi, inni haramtu azh-zhulmi `alaa nafsi, falaa tazhaalamu.

Wahai hamba-Ku! Sesungguhnya Aku telah melarang dirimu untuk mendzalimi diri kalian sendiri, maka janganlah menindas mendzalimi satu sama lain.

Tetapi lihatlah apa pekerjaan mereka saat ini? Mereka melawan kata-kata yang Haqq, kata-kata Kebenaran dan mereka menindas orang dan penindasan ini menciptakan penindasan yang lebih buruk lagi. Kutukan telah turun ke atas kalian! Kutukan datang kepada setiap penindas. Mereka tidak akan menemukan tempat yang aman untuk berlindung dan tidak bisa lepas dari perbuatan mereka hari ini dan seterusnya, selesai! Di mana pun Anda menemukan seseorang yang menindas seorang hamba Allah, maka ia tidak akan dapat melarikan diri. Tidak satu orang dzalimpun akan tersisa!

Selama bulan Safar al-khayr, perintah telah datang dari Surga bahwa di semua Negara, tidak akan ada seorang pemimpin yang menindas rakyatnya yang dapat lolos dari hukuman Allah! Ini tidak hanya berlaku di Mesir tetapi juga di Syam (Syiria), Irak, Sudan, Tunis, Libya, Turki, Afghanistan atau negara-negara non-Arab, di setiap negara di mana ada penindasan, maka Allah akan menghancurkan mereka. Itulah perintah Allah!

Wahai Ulama Al-Azhar, apa yang kalian katakan? Kalian mengklaim, "Kami adalah` ulama, kami Doktor Syariah". Apa penilaian Anda? Ini adalah kata-kata yang Haqq. Apakah kamu tidak mendengar hadits suci Nabi (saw), ”Bahwa setelah raja-raja akan datang para tiran.

Nabi (saw) berkata: ”Akan ada setelahku, khalifah, dan setelah kalifah adalah para pangeran, dan setelah pangeran adalah pemerintahan para raja dan setelah Raja adalah para Tiran. Maka akan datang seorang pria dari keluargaku (ahlul bayt). Dia akan memerintah dan memenuhi bumi ini dengan keadilan dimana sebelumnya dipenuhi dengan penindasan dan kedzaliman.

Wahai penduduk Mesir dimanakah kalian berpihak dan kalian merasa senang ketika seorang tiran mengusir Raja kalian, Raja Farouk. Padahal dia dihormati dari timur ke barat. Benderanya, bendera Islam berwarna hijau dan memiliki bulan sabit dan bintang, mereka selalu menjaga agama dan para pengikut agama.

Wahai Para Ulama, kalian bahkan tidak memberikan satu fatwapun terhadap kelompok pembohong, pengikut Dajjal ini, kaum Marxis. Mereka semua adalah tiran yang telah menjatuhkan Raja Mesir dan sekarang menjadi penguasa. Dan sekarang, setelah enam puluh tahun terjadilah kerusuhan ini, itu adalah dosa para ulama `karena mereka tidak mengatakan yang haqq dimana Allah (swt) mengatakan melalui Nabi-Nya Sayidina Muhammad saw:

`Aati kul dhi haqqun haqahu.

Berikan kepada setiap pemilik haknya yang benar!

Takhta Mesir adalah hak dan milik Raja Farouq, orang yang telah kalian usir, dan juga anaknya, Pangeran Ahmad. Awal korupsi dimulai karena kalian telah mengusir Raja Mesir dan anaknya Ahmad! Maka dia akan datang untuk memerintah lagi dengan bantuan Awliyaa dan para sodiqin untuk menghancurkan korupsi. Dan saat ini mereka tidak akan mampu menyelesaikan segala permasalahan selama Sahibul-Haqq, Pemilik yang Hak, Pemilik yang Sah menduduki Tahta Mesir kembali.

Mereka telah membuat ribuan kebohongan terhadap almarhum Raja Farouq, tetapi sekarang kemarahan ilahi akan datang, murka Allah telah jatuh pada mereka dan tidak ada jalan untuk melarikan diri, dan tidak ada yang bisa menghentikan ini! Kelompok terbesar orang-orang yang menciptakan berbagai keburukan terhadap raja-raja mereka, maka Allah swt tak ragu untuk menghukum mereka dengan hukuman yang berat.

Hak Mesir harus dikembalikan ke pemiliknya. Sahib Al-Haqq dari Pemilik takhta Mesir adalah putra dari almarhum Raja Farouq yaitu Raja Ahmad. Para Awliya Allah mengetahui, bahwa dia akan datang untuk naik tahta kerajaan dan memerintah Mesir kembali. Tidak ada cara lain kecuali cara ini!

Sama juga yang akan terjadi di Irak, Negara ini seperti bukan negara Arab (Negara dengan hukum Islam). Juga Negara-negara Arab lainnya, seperti Syiria (Syam), Yaman, Libya, mereka semua melakukan kesalahan yang sama yaitu dengan mengikuti cara Setan, yaitu cara Marxis. Dan sekarang mereka mengatakan mereka melawan Yahudi. Apakah kebangsaan mereka? Apakah mereka seorang Marxis atau seorang Muslim? Kalian penduduk Arab mengikuti prinsip Marxis seolah-olah ideology ini diturunkan dari Surga, maka sekarang ini adalah ganjaran bagimu!

Semoga Allah mengampuni kami dan mengasihani kami dengan mengirimkan seorang Raja yang Adil, yang mengajar mereka tentang bagaiman mengatur Negara secara Islam dan mengusir para Tiran! Astaghfirullah, astaghfirullah, astaghfirullah.

Wahai manusia! Wahai `Ulama! Buatlah kejelasan bagi semua orang, karena dosa besar terletak pada diri kalian para Ulama, karena ribuan orang turun kejalan-jalan untuk berdemonstrasi dalam cuaca dingin, mereka lapar dan kehausan, berjuang untuk mengubah pemerintah tirani. Kutukan pada Anda, wahai penduduk Mesir! Kutukan pada Anda, wahai penduduk Syam (Syiria), rakyat Baghdad, Yaman dan Tunis!

Jangan kalian melihat siapa yang berbicara, tapi lihatlah siapa yang membuat dia berbicara. Dan ini adalah Kebenaran, kata-kata ini Haqq ul-Haqq, "Kebenaran diatas Kebenaran"! Jika Anda tidak senang, maka hukuman yang datang kepada kalian akan jauh lebih buruk! Taubah Yaa Rabbi.

Wahai hamba Allah, katakanlah, “RabbunAllah, HasbunAllah, RabbunAllah, HasbunAllah”.

Jangan turun kejalan-jalan dan berteriak-teriak, tetapi katakanlah RabbunAllah HasbunAllah, RabbunAllah HasbunAllah, RabbunAllah, HasbunAllah, sampai pagi berakhir! Maka Allah akan menciptakan rasa takut kedalam hati para penindas dan mereka akan melarikan diri dan bukan merupakan tanda dari mereka akan tetap berkuasa! Mereka akan menurunkan bendera mereka dan menaikkan bendera Kerajaan Mesir! Innayatullah, dukungan dan penjagaan dari Allah akan turun kepada kalian. Wa-salaamu `alaykum. Fatihah.

Orang yang tidak senang dengan kata-kata yang telah datang kedalam hati saya, maka kemarahan Allah akan datang kepada mereka! Mereka yang tidak senang dengan perintah Allah, perintah surgawi, maka kemarahan Ilahiah akan datang kepada mereka. Amman yaa Rabbi, Taubah yaa Rabbi, Taubah Yaa Rabbi!

Wahai Ulama Mesir! Berdiri dan sebarkan fatwa ini. Pemerintah mereka telah berada dalam kesalahan selama enam puluh tahun. Maka berdirilah sekarang untuk membela Kerajaan! Maka kau akan bersama untuk menjaga kebenaran, tetapi jika kau bersama para penindas, maka mereka akan menindas mu.

Yaa Allah, Taubah, yaa Rabbi! Fatihah.

Bila Anda telah mendengar kata-kata tentang kebenaran, maka Allah swt berfirman:

(Mawlana Syaikh berdiri)

Qul huwa al-qadiru `ala an yab`atha `alaykum `adzaban min fawqikum aw min tahti arjulikum aw yalbisakum shiya`an wa yuthiqa ba`dakum baasa ba`din unthur kayfa nusarrifu ’l-ayaati la`allahum yafqahuna.

Katakanlah: "Dialah yang berkuasa untuk mengirimkan azab kepadamu, dari atas kamu atau dari bawah kakimu atau Dia mencampurkan kamu dalam golongan-golongan (yang saling bertentangan) dan merasakan kepada sebahagian kamu keganasan sebahagian yang lain. Perhatikanlah, betapa Kami mendatangkan tanda-tanda kebesaran Kami silih berganti agar mereka memahami(nya)". (Al-An’am 6:65)

(Mawlana Syaikh duduk)

Sadaqallahul '-`Azhim!

Wahai manusia! Ikuti kata-kata Allah (swt). Diatas kalian ada kejahatan yang berat, jadi tinggalkan semua kejahatan setan, tinggalkan seluruh trik dan siasat mereka untuk melawan Islam, untuk menyerang Muslim, buanglah jalan yang lain selain jalan Islam, bawalah hukum Syariah Allah. Tidak ada jalan selamat dari kejahatan setan kecuali dengan mengikuti perintah Allah dan Syari `at Allah. Fatihah.

Meskipun aku berbicara sepanjang siang dan malam tidak akan cukup, tetapi kata-kata ini cukup bagi kalian. Saya telah diberitahu. Patuhi perintah yang saya terima ini, karena berasal dari Aqtaab, Qutub Spiritual di Mesir, semoga Allah senang dengan mereka. Mereka memberikan informasi kepada seorang hamba yang lemah dan miskin ini yang usianya sudah mendekati 100 tahun. Informasi ini berasal dari mereka untuk saya sampaikan kepada kalian. Saya bukanlah seorang Syaikhul-Islam.

Juga bagi rakyat Lebanon, Yordania, Irak, Syam, Yaman, Tunisia, Libya, Aljazair, Turki, dan negara-negara non-Arab, saya telah memperingatkan kalian. Selesai, sudah cukup bagi kalian semua!

Yaa Rabbi tub`alayna, Yaa Rabbee tub` alayna. (Taubat Yaa Tuhanku)

(Mawlana bersalawat)

Yaa tawaab tub `alayna, yaa tawaab tub `alayna,

Yaa tawaab tub `alayna, yaa tawaab tub `alayna,

Yaa Rabbi, Bantulah kami dengan tentara dari Surga!

Fatihah bi jaahi Habibika al-Mustafa (saw).

Wa min Allah at Tawfiq

UA-984942-2