Available in: English   Arabic   Turkish   Bahasa   Dutch   Go to media page

Wahai Manusia Armageddon dan Tsunami Besar Akan Datang

Sulthanul Awliya

Mawlana Syaikh Nazim Adil al-Haqqani qs

11 Maret 2011 Kutbah Jumat,

Audzubillahi minas syaithanir Rajim Bismillahir Rahmaanir Rahim

Wahai manusia, wahai hadirin, dari Timur ke Barat, dari Utara ke Selatan, aku memohon kepada Pencipta kita ampunanNya, karena kita telah mencapai tahap dimana tidak ada seorangpun yang bisa menghentikannya. Tapi sepanjang kita tetap menjadi khalifah Allah di planet ini kita tetap mempunyai tanggung jawab. Dan mereka yang mempunyai tanggung jawab tetap akan ditanya, apa yang kalian lakukan, apa yang kalian ketahui, semuanya akan ditanya, karena kita mempunyai tanggung jawab. Dan kita manusia adalah mahluk yang paling dimuliakan Allah Yang Maha Kuasa yang mengkaruniakan manusia kehormatan yang bahkan malaikatpun tidak mampu mencapainya.

Allah swt berfirman kepada para malaikat,"Aku akan mengutus satu mahluk baru, Aku akan menciptakan mahluk itu dan Aku akan menghiasi mereka dengan busana kemuliaan dan menjadikan mereka khalifahKU di muka bumi". Allah berfirman: "AKU menciptakan suatu mahluk baru yang tak seorangpun pernah mengetahuinya. Dan kalian para malaikat tak akan pernah mencapai derajat kehormatan itu.

Kita harus mengenal diri kita. Kita seyogyanya bertanya: " Siapakah diriku". Tetapi dengan menyesal kukatakan umat manusia zaman kini tak pernah tertarik untuk mengenal dirinya sendiri. Tak pernah tertarik untuk bertanya"Siapakah diriku?". Manusia lari menjauh dari hakikat diri mereka. Mengapa mereka berari menjauh! mengapa? Mengapa kalian tak tertarik untuk sekedar bertanya, "Siapakah dirimu?"

Ketika kalian dikeluarkan dari rahim ibu kalian, aku tak mengetahui apapun, siapakah yang menciptakan aku didalam dan melalui rahim ibuku? Siapakah yang menciptakan aku dari sebuah sel, hingga menjadi manusia utuh. Dan aku keluar dari rahim ibuku, dan ketika kita keluar dari rahim ibu, kita menangis... kita menangis...

Siapa Dia itu? Siapa Dia Sang Maha Pencipta itu? Kita bahkan tak pernah berpikir hal-hal seperti ini. Dan hari demi hari berlalu aku tumbuh... tumbuh dan terus berkembang, aku terus tumbuh hingga setinggi 1,5 meter atau 2 meter tingginya setelah itu berhenti pertumbuhannya. Siapakah yang membuatku tumbuh? Dan siapakah yang membuat pertumbuhanku berhenti?

Laa ilaaha ilallah, Laa ilaaha ilallah,Laa ilaaha ilallah Muhammadar Rasulullah

Manusia saat ini, mereka adalah orang yang mabuk dunia, yang tidak pernah menggunakan kapasitas mental nya untuk memikirkan hal-hal seperti ini. Ketika mereka mulai memahami segala sesuatu, dan mereka ingin mengetahu ini dan itu, tetapi mereka tak pernah mencoba memikirkan tentang penciptaanya. Mereka terus tumbuh dan tumbuh hingga berhenti. Mereka hanya berpikir untuk mengejar makanan, minuman, pekerjaan mereka, atau melihat kesana kemari tak ada yang berpikir tentang Tuhan mereka. Dari 3 milyar atau 5 milyar manusia yang ada, kebanyakan mereka tak pernah berpikir, hanya segelintir yang mau berpikjir tentang PenciptaNya.

Wahai manusia, Tuhan Pemilik Surga menciptakan kita dan mengutus kita untuk belajar bahwa ada awal sekaligus ada akhir. Laa ilaaha ilallah, Laa ilaaha ilallah,Laa ilaaha ilallah

Dan kita harus katakan bahwa bumi tidak lagi seperti seratus tahun yang lalu, atau seperti seribu tahun yang lalu. Tak seorangpun bertanya apa yang akan terjadi pada bumi ini. Begitu banyak kejadian yang tak terduga dan tidak bisa kalian pahami dan tak diharapkan yang akan terjadi di waktu akhir-akhir ini.

Manusia mabuk dan bangga oleh teknologi yang mereka miliki, dan itu cukup bagi mereka, teknologi dianggap tujuan utama yang membuat mereka bisa mengendalikan dunia melalui teknologi ayng mereka miliki. Teknologi kalian punya keterbatsan, yang setelah batasan itu tercapai, maka selesailah sudah. Tak mungkin untuk melangkah kedepan lagi, bahkan satu langkah lagipun tak mungkin setelah batas itu.

Allah mengutus sejumlah kecil manusia untuk mengajari hamba-hambaNya, tetapi manusia begitu bangga dan puas dengan teknologi mereka. Mereka pikir teknologi cukup bagi mereka untuk segala sesuatu yang mereka inginkan. Tetapi kalian lihat hari ini ada kejadian gempa yang menyebabkan tsunami, apa yang terjadi di Jepang dan yang menghancurkan dan mengambil segala sesuatu yang mereka punya. Dan aku bertanya, wahai manusia yang menyombongkan dirinya. Dengan adanya tsunami itu, dapatkah kalian menghindari tsunami yang datang dengan teknologi kalian atau dengan ribuan ton bom nukir yang kalian punya?

Apa yang terjadi di Jepang dan di Timur jauh ini menunjukkan bahwa kekuatan kalian tak ada artinya. Jika Allah perintahkan untuk menggerakkan ombak tinggi di samudera, maka dalam 24 jam akan dapat menggulung dan menghancurkan dunia dan mengambil seluruh teknologi manusia, karena banjir akan menutupi lima benua.

Wahai manusia datang dan dengarkan Perintah Suci dan patuhi Perintah Suci yang diperintahkan Tuhan kalian, atau suatu saat tsunami akan melenyapkan lima benua ini. Jepang termasuk negara maju dalam teknologi dan sekarang mereka tidak berdaya apa-apa. Teknologi kalian tak dapat menolong kalian, dan semua akan habis.

Perintah Suci telah diilhamkan padaku untuk memperingatkanmu. Juga Khadafi, Setan dan Jinn, jaga adab kalian dan ketahui batasan kalian. Jadilah rendah hati, jangan meninggikan suaramu, jaga adabmu! Tuhan Pemilki Surga telah memerintahkan kau untuk menjaga, mengasihi hambaNya yang lemah, berbuat lah yang terbaik untuk hamba Allah (sesama manusia). Tetapi bahkan kau membuat yang terburuk terhadap rakyatmu, dan kau malah memperkaya dirimu sendiri, bukan menyayangi rakyatmu, maka mereka bangkit untuk melawanmu. Begitu banyak negara sekarang bergolak, dimulai dari Mesir, Tunisia, Syiria, Irak, Turky.

Jangan melampaui batasan kalian. Jangan katakan kita bisa menghentikan tsunami, bahkan hanya satu tsunami saja bisa merendam seluruh daratan Cina. Jangan katakan pendudukmu 1 milyar manusia atau 2 milyar manusia, mereka dapat menghancurkanmu hingga tak ada seorangpun disana.

Wahai manusia datanglah kepada Islam. Siapa yang menjaga perintah suci akan selamat didunia ini dan diakhirat kelak, atau Aku akan menurunkan banyak kutukan jika kalian tak menjaganya. Jadilah muslim yang baik dan jagalah kehormatan kalian yang telah dikaruniakan Allah kepada kalian.

Penduduk Siprus mereka tidak menjaga agamanya, mereka mengerjakan yang buruk, Jangan menjadi 'orang yang kotor' yang berbuat kotor, dan datang ke tempat-tempat kotor, atau Tsunami juga akan datang menggulungmu!

Jangan katakan bahwa tsunami itu adalah sesuatu yang datang dari lautan saja. Tidak. itu juga bisa datang dari dalam bumi. Kekuatan Surga bisa saja membuat daratan atau benua tempat kalian tinggal menjadi berada dibawah permukaan laut. Aku telah diperintahkan untuk meninggalkan Ciprus kesuatu tempat yang tak dikenal. Aku senang dengan para darwis kita, para murid dan pengikut kami. Dan ada peringatan buat mereka juga. Jika ada suatu kejadian di sekitar laut Mediterania, berarti akan segera datang Armageddon (Perang Besar).

Jika ada yang ingin berkunjung kesini (Lefke Cyprus) maka kalian harus melihat situasinya. Dan kalau memungkinkan datang kesini maka tidak boleh lebih dari 3 hari, 3 hari cukup. Karena jika trerjadi Armageddon maka tak ada yang bisa datang atau meninggalkan pulau ini.Seluruh penerbangan, kapal dilautan akan berhenti, tidak ada yang dapat membawa kalian pulang kembali ketempat kalian tinggal.

Jagalah diri kalian dan jagalah keluarga kalian. Berdiamlah di desa atau dikota kecil karena kota besar berada dalam BAHAYA. Itu adalah perintah suci yang baru dikeluarkan untuk membangunkankan manusia dari tidur mereka. Tiga hari cukup, setelah itu kalian kembali bersama keluarga kalian. Semoga Allah mengampuni kita.

Tawbah yaa Rabbi, Tawbah yaa Rabbi... Fatihah

Wahai manusia sediaknalah makanan selama Armageddon pa;ing tidak untuk selama 40 hari, jangan membuang makanan dan menjadi mubazir, jangan membuat kezaliman karena hal itu menjadikan derita bagi kalian.

Murid-murid mengambil bay'at. Total yang melihat sufilive dari seluruh dunia 683.000 pengunjung

Wa min Allah at Tawfeeq

UA-984942-2