Available in: English   Bahasa   Go to media page

Peristiwa Saat Haji Akbar Tahun 2011

Kedatangan Sayidina Mahdi as

Sultan al-Awliya

Mawlana Shaykh Nazim al-Haqqani qs

19 November 2010 Lefke, Cyprus

Bismillahi 'r-Rahmani 'r-Raheem

(Mawlana Shaykh berdiri)

Huuuuuuuuu. La ilaaha illa-Llah. La ilaaha illa-Llah. La ilaaha illa-Llah Muhammadun Rasulullah `alayhi salaatullah wa salaamu. Salaamullah `alaa jami` al anbiya wal awliya wal mu`minin. A`udzu billahi min ash-Shaytani 'r-rajim. Bismillahi 'r-Rahmani 'r-Rahim. Allahuma al-himna rushdana wa a'idhana min shururi anfusina bi jaahi nabiyyik al karim, Sayyidi 'l-Awwalin wa ’l-Akhirin wa `alaa jami`al anbiya wal mursalin wa `ibaadAllah as-saalihin. Yaa Rabbi! La tahrimna min barakaat saadatun an-Naqshbandiyin ...wa ridhwan.

Kami mengucapkan, A`udzu billahi min ash-Shaytani 'r-rajim. Bismillahi 'r-Rahmani 'r-Rahim. Al-himna rushdana wa a`idhana min shururi anfusina. Yaa Rabb al-`izzati wa'l-`Azhamati wa'l-Jabaroot. Tsumma salaamullah `alayk yaa Saahib az-Zamaan wa `alaa saa`ir saadaatin al-kiraam wa `alaa Qutb al-Mutasarrif wa 'l-aqtaab jami`an wal .... bi jaahi nabi al mukhtaar, Sayyidi 'l-Awwalin wa ’l-Akhirin, Sayyidina Muhammad (saw)! Tsumma as-salaam `alaykum yaa awlaad Sayyidina Adam, yaa Bani Adam, salaamullah `alaykum.

Wahai para hadirin! As-salaamu `alaykum. Saya memohon pertolongan dari para ahli ibadah dan para orang salih, Ya `ibaadAllah as-saalihin, wahai para manusia surgawi. Untuk apa? Kami memohon dukungan untuk menghancurkan kerajaan Shaytan dan para pengikutnya, karena kita hidup di jaman yang paling buruk. Dan hari-hari mendatang akan jauh lebih buruk dari hari in, karena Ummat Manusia telah kehilangan keseimbangan mereka. Seluruh manusia menjadi seperti hewan yang paling buruk. Bahkan hewan tidak saling membunuh, namun Manusia berusaha memusnahkan semua yang hidup di planet ini, sambil berkata, "Kita telah mencapai puncak peradaban."

Shaytan telah membuat mereka mengatakan hal itu. Jika zaman ini adalah puncak peradaban, maka peradaban apakah yang lebih buruk dari peradaban zaman ini? Puncak peradaban yang sempurna membuat manusia berbahagia, dan hari ini tidak seorang pun bahagia! Hanya terdapat beberapa orang yang percaya kepada Tuhan Surgawi, dan mereka berusaha keras datang kepadaNya untuk mencapai keridhoan dan sukacita Tuhan mereka, dan berusaha membuat Tuhan mereka bahagia kepada mereka, dan Allah Azza wa Jalla akan membuat mereka bersukacita!

Namun manusia saat ini lebih buruk dari hewan. Hewan tidak memiliki teknologi, hanya naluri diri mereka ? Tetapi orang yang berkata, "Kami adalah bani Adam dan kami adalah pada puncak Ciptaan." Jika pada puncak nya saja Ummat Manusia begitu buruk seperti ini, bagaimana pula keadaan yang lebih buruk dari ini? Namun semua orang di mana-mana kini dalam keadaan mabuk, dari timur ke barat, utara ke selatan, di lautan maupun di daratan, orang saling berkelahi untuk apa? Tanyakan kepada mereka! Mereka berlarian di jalan-jalan berdemonstrasi, mereka berteriak teriak seperti hewan, mereka memusnahkan segala sesuatu seperti banjir bandang memusnahkan segalanya, untuk apa? Kita meminta para pemimpin kita, dan adalah tidak baik bahwa kita memilih pemimpin yang baru dan sesaat kemudian berkata, "Dia tidak bagus." Dari mana kamu ambil orang itu? Itu adalah cara cara setan, tidak untuk membuat orang hidup secara sehat, dalam kemakmuran, kehidupan orang yang terhormat.

Orang orang dari timur ke barat, dari utara ke selatan tidak memiliki satu kehidupan yang wajar (normal), tidak, tidak! Bagaimana mungkin itu adalah kehidupan yang suci atau kehidupan yang manis jika mereka mengikuti Shaytan? Maka hal itu tidak mungkin, namun mereka tidak memahaminya!

Kami memanggil mereka dan berkata, "Wahai manusia! Datanglah ke jalan yang benar dan pertahankan kehormatanmu. Kamu telah diberi kehormatan oleh Tuhan pemilik Surga dengan busana kehormatan, pertahankan itu." Namun mereka berkata, "Tidak, kami akan berjuang!" Apa hasilnya? Seluruh dunia jatuh ke dalam kobaran api, banjir bandang, peperangan dan peperangan. Yaa Rabb! Wahai manusia! Datanglah kepada sajian penghambaan kepada Tuhanmu, yang memberimu sebuah kehidupan yang suci, sebuah kehidupan manis, dan memberimu lebih banyak lagi kehormatan! Tetapi orang mengatakan, "Tidak," karena mereka percaya kepada Shaytan dan mereka adalah pengikut utamanya.

Kini kita hidup dalam zaman ini, dan ini adalah `Idul Adha, yang Allah Azza wa Jalla memberi kehormatan ummat Nabi Penutup, Sayyidina Muhammad (s.a.w.), (Mawlana Shaykh berdiri dan duduk) untuk mengikuti semua nabi, khusunya Sayyidina Ibrahim (a.s.). Dia adalah kakek moyang semua nabi dan dia diperintah untuk membangun satu bangunan atas nama Tuhan Pemilik Surga di padang pasir yang tidak ternama, dimana yang ada hanya pasir. Tidak seorang pun ada di sana, bahkan tidak ada burung yang menerbangi padang pasir itu, tidak ada apa pun. Namun Tuhan Surgawi memerintahkan, "Bawalah isterimu dan pergilah ke sana, dan jaga serta pertahankan perintah Ku."

Kita bisa saja berbicara tentang peristiwa ini sampai akhir dunia, tetapi hanya beberapa kalimat yang boleh kita sampaikan untuk membangunkan orang, untuk mengetahui sesuatu, namun kebanyakan orang akan lari menjauh, disibukkan oleh begitu banyak instrument teknologi yang tidak seorang pun memahaminya. Orang tidak tertarik mendengar sesuatu yang berbau kenabian, dan saya mohon maaf untuk berkata bahwa, bahkan otoritas dan umat islam di wilayah Islami tidak sungguh sungguh menganggap penting tentang kenabian. Mereka mengambil ajaran shaytan dari negara negara barat dan berusaha keras untuk menjadi kebarat-baratan.

Saya prihatin, karena Nabi Penutup saw juga prihatin bahwa ummatnya mengikuti cara orang di negara barat dan mereka bukanlah orang beriman. Mereka telah banyak meninggalkan perilaku yang diajarkan dalam al Qur'an, Ummul-Kitaab! Kamu bisa mendapatkan semua ilmu yang benar untuk di dunia dan akhirat yang diajarkan di dalam al Qur'an, namun mereka berkata, "Kita tidak melihat al Qur'an lagi, kita melihat kepada 'ilmu barat."

Selama mereka mengikuti negara-negara barat, maka mereka akan terpuruk dan menjadi seperti hewan. Saat ini setiap negara Islam berusaha untuk menumpuk senjata nuclear. Mengapa? Untuk apa? Untuk dapat memusnahkan semua manusia, memusnahkan alam, dan tak terhitung makhluk ciptaan yang hidup di Bumi ini?. Apakah itu ajaran Islam? Bagi umat berbagai agama, apakah itu perintah dari Kitab Perjanjian Lama, Kitab Perjanjian Baru, Taurat, dan al Qur'an?

Wahai Manusia! Kalian berlarian pada hari-hari tasyrik, berHaji, mengunjungi Ka`bah Suci dan maqam Nabi Suci saw, pergi beberapa hari namun tidak membawa apa-apa kembali! Kamu pergi ke sana untuk sebulan atau seminggu, berlarian disana dengan cepat, dan ingin cepat kembali, dan setelah itu terpuruk ke dalam kondisi buruk yang sama yang kamu ambil dari orang orang dari negeri barat. Tinggalkanlah kemabukan itu! Datanglah dan pikirkanlah itu! Jutaan orang berlarian datang ke tempat tempat suci di Arab. Siapakah yang membuat mereka bergerak? Pikirkanlah hal itu! Bagaimana kita dapat mengatakan, "Wahai dunia Kristen, wahai dunia non-Muslim, datang dan pikirkanlah," sementara umat Muslim sendiri bahkan tidak pernah memikirkan hal itu? Tidak seorang pun memikirkan hal itu. Jika mereka berpikir, maka mereka akan mendapatkan sesuatu yang tak terhitung tentang kebenaran Islam, namun mereka tidak melakukan hal itu, dan hari demi hari, kegelapan mendatangi Bumi.

Ini adalah sebuah hukuman yang sangat dikenal umat manusia, yang pernah terjadi kepada umat Bani Israel, ketika mereka meninggalkan pengabdian (peribadatan) kepada Tuhan, Allah Azza wa Jalla, dan mereka menyembah seekor sapi: Allah menghukum mereka! Bagaimana hal itu terjadi? Pada hari dimana hukuman datang, segumpalan asap hitam menyelimuti mereka, dan hari itu menjadi seperti malam hari. Kemudian perintah Tuhan datang, "Bunuhlah mereka yang menyembah sapi!" Tidak seorang pun melihat karena terdapat selimut awan hitam yang mendatangi mereka, dan kini saya khawatir awan hitam ini akan turun kembali untuk mendatangi dan menyelimuti mental manusia, mencegah mereka dari melihat dan memperhatikan, dan mereka semua berkelahi.

Pimpinan bangsa Mesir memerangi bangsanya, rakyat jelata memerangi pemimpin mereka; di Iran, Turkey dan Iraq, Damascus, China, dan di negara-negara lain, semua mereka berkelahi dan menghendaki saling membunuh. Dalam setiap kasus, satu sisi meminta itu dan sisi lainnya tidak lagi hidup. Maka, saya khawatir dan saya memohon ampunan!

Wa ma `ubarri`u nafsi.

Tidaklah saya membebaskan diri saya (dari kesalahan). (12:53)

Saya tidak mengatakan saya bebas dosa, tidak; setiap orang membawa tanggung jawab untuk peribadatan dan jika mereka tidak melakukan itu, satu awan hitam akan mendatangi mereka dan mereka akan terbunuh, mungkin dari lima penduduk empat akan hilang dan hanya seorang yang akan tinggal!

Inna batsha rabbika la-shadid.

Sungguh kuat Cengkeraman (dan Kekuatan) Tuhan mu. (85:12)

Tidak seorang pun dapat menghentikan hukuman Tuhan! Tidak seorang pun dapat melawan atau mengalahkan ketika hukuman Tuhan sampai kepada manusia; itu akan menjadi terlambat untuk mereka sadari.

Wahai ummat manusia! Datanglah kepada Allah! Tinggalkanlah senjata pemusnah masal yang menakutkan itu; datanglah dan cobalah untuk memahami apa yang diajarkan kitab-kitab suci kepadamu, khususnya apa yang diajarkan al Qur'an. Jika tidak, maka kamu akan disingkirkan! Janganlah menangis pada saat itu! Menangislah sekarang bahwa kamu berada di jalan yang salah, dan datanglah kepada jalan yang benar, dan kamu akan terselamatkan. Semoga Allah mengampuni kita!

Wahai ummat manusia! Saya tidak ,mengetahunya, namun di tahun ini bebrapa peristiwa terjadi bukit suci `Arafat. Itu hanya untuk para awliya; mereka tahu namun mereka tidak memberikan berita, tetapi satu kabar baik adalah penyelamatan ummat manusia dari sergapan dan kedengkian Shaytan.

Kita berharap dalam tahun ini seberkas cahaya surgawi akan muncul yang telah dijelaskan melalui berita gembira para nabi, khususnya Nabi Penutup, Sayyidi 'l-Awwalin wa ’l-Akhirin, yang berkata bahwa ketika Hari Akhir mendekat. Shaytan akan berkuasa dari timur sampai barat, utara sampai selatan. Sementara mereka yang didukung oleh kekuatan surgawi akan datang untuk mengusir Shaytan dan segala sesuatu yang bersifat shaytanik, dan dia adalah Imam Mahdi (as)!

Dan kami memiliki ilmu tentang zaman Sayyidina Mahdi (a.s.): dia akan datang berkuasa di `Arafat selama Haji al-Akbar, dan Senin ini adalah hari `Arafat dan Selasa adalah `Eid. Sekarang berdiri dan memohon ampunan adalah Senin, tahun depan itu akan jatuh pada hari Jum’at. Dan sampai hari ini kita tahu bahwa kekuatan Surgawi akan menghancurkan kerajaan Shaytan, yang akan muncul pada Haji al-Akbar, hari Jum’at, di `Arafat.

Itu adalah berita gembira yang saya terima dan saya boleh menyampaikan kepada orang, perhatikan apa yang akan terjadi setelah setahun ini. Sayidina Mahdi as akan membawa pedang Surgawi untuk menghancurkan Shaytan, bala tentaranya dan para agen Shaytan. Hal ini membuat hati saya bahagia! Mintalah agar kalian dapat mencapai kegembiraan dengan berita gembira itu; carilah kegembiraan itu. Semoga Allah swt mengampuni kita dan membolehkan kita memohon, "Ya Tuhan kami! Jadikanlah kami bersama Sayyidina Mahdi (a.s.)!" Saya telah menantikan Imam Mahdi as selama 70 tahun dan kegembiraan saya adalah berita gembira itu! Saya merasa inshaa-Allah saya akan mencapai hari yang paling gemilang itu untuk bertemu Sayidina Mahdi (as)!

Wahai manusia! Cobalah untuk menjadi Muslims, dan datanglah kepada Islam. Aslim, taslim. Salamaat; maka kamu akan berada dalam keselamatan, di sini dan di Akhirat nanti. Semoga Allah mengampuni kita. Bi jaahi man anzaltahu `alayhi, Surat al-Fatihah. (36 menit) Mashaa-Allah.

Wa min Allah at Tawfiq

UA-984942-2