Available in: English   Bahasa   Go to media page

...itulah keyakinan kita, dan pasti keyakinan kita dengan jalan seperti itu, jika nyamuk saja tidak dapat menggerakkan sayapnya tanpa Kehendak Tuhan Yang Mahakuasa, bagaimana dengan umat manusia yang bukan merupakan orang-orang yang beriman, bahwa mereka dapat melakukan sesuatu sendiri. 

Mereka tidak dapat melakukannya.  Jika Allah mengizinkan, mereka dapat melakukan sesuatu; tetapi bila tidak, bahkan seluruh tentara di dunia ini, bangsa-bangsa lainnya, mereka tidak dapat melakukan apa-apa. 

Heh! Sudah cukup bagi Tuhan pemilik surga atau cukup hanya dengan berkata kepada teknologi, atau berkata kepada bom-bom baru, “Stop dan jangan melakukan apa-apa!"

Habis. Habis. Habis. Tetapi kita tidak berusaha untuk memahami sesuatu.  Barangkali paling tidak kita harus tahu, kita harus percaya bahwa Sang Pencipta, bila Dia menghendaki sesuatu, Dia hanya mengatakan, “Jadilah!” maka jadilah ia dan jika Dia mengatakan, “Jangan!” maka ia tidak akan terjadi.

Benar, wahai masyarakat Muslim, umat Sayyidina Muhammad (s), jika Allah memerintahkan sesuatu agar jadi, maka ia akan terjadi! 

Tetapi keyakinan umat Muslim akan turun hingga ke level terendah dan terdalam, namun pada level ini pun Muslim harus percaya bahwa segala sesuatu terjadi atas Perintah Suci dari surga, untuk terjadi atau tidak terjadi. 

Itulah alasannya Nabi (s) bersabda, “Akan datang suatu masa di mana Islam hanya tinggal nama, tak ada lagi yang lainnya."

Kalian harus percaya bahwa perintah sejati untuk segala sesuatu berasal dari surga dan Allah , Dia tidak, Dia tidak, heh, kita bisa mengatakan, "kosong" untuk mengawasi senjata-senjata kalian, untuk mengawasi bala tentara kalian, tidak.

Tidak, Dia tidak melihat.  Dia bisa memerintahkan satu makhluk untuk membuat bangsa-bangsa yang sombong di abad ke-21 ini, untuk membuat mereka gemetar, mereka gentar, haha, ya.

Sekarang setiap orang mendengar di mana-mana, hanya mendengar dan tahu kalau kita mengatakan "flu babi, flu babi”.  Apa itu flu babi dan kalian mempunyai persenjataan super raksasa?  Wahai orang-orang di abad ke-21, kalian mempunyai bala tentara dan persenjataan yang sangat besar yang dapat menghancurkan dunia ini berkeping-keping, bukankah begitu? Tetapi Allah meletakkan flu babi di depan kalian dan itu disebabkan oleh, mereka bilang itu berasal dari mikroba, virus? Wireless (nirkabel)? Eh, wireless juga. Kalian memerlukan benda-benda semacam itu, tetapi mereka tidak memerlukan instrumen semacam itu—virus itu mengambil langsung melalui Sang Penciptanya dan ia tahu untuk apa ia diciptakan, untuk apa eksistensinya.

Bahwa jika Allah berkehendak, maka sesuatu bisa terjadi.

Jika kalian bertanya, “Untuk apa Penciptamu menciptakan engkau, wahai virus?  Katakan padaku, aku tidak dapat melihatmu, aku dapat mendengarmu, aku tidak dapat menyentuhmu, tetapi katakan padaku apa kekuatan rahasia dalam dirimu sehingga manusia yang begitu kuat, mereka takut padamu. Apa alasannya?”

Dan ia (virus itu) barangkali berkata, "Ooooh...”  Saya bertanya, ?? Saya bertanya padanya apakah virus itu mempunyai mata untuk melihat.  Ia berkata, “Aku bukannya virus, untuk tahu soal itu.”  Tetapi membuat Baba Tahseen, gemetar bila virus itu datang. Saya berkata, “Jangan takut, jika ia datang berjalan, ia dapat menggigit kalian, dan kalian bisa jatuh lalu kalian tidak eksis lagi. Tetapi bila virus itu datang dengan menunggangi kuda atau keledai, atau datang dengan unta, atau dengan pesawat, jangan takut.” 

Kalian mengerti?  Tidak pernah mengerti.  Hehe. Mengapa kalian takut terhadap virus?  Takutkan kepada Dzat yang menciptakannya dan mengirimkannya kepada manusia yang sombong dan mereka tengah melarikan diri darinya tetapi mereka tidak dapat melihatnya, namun demikian mereka berkata, “Para ilmuwan kita, mereka para doktor, berkata bahwa itu adalah virus yang sangat berbahaya, kita tidak dapat memeranginya dan kita harus pergi menghindarinya.” 

Kita ingin pergi menghindarinya, tetapi mereka berkata, “Virus itu sudah pergi ke tempat itu sebelum kita pergi ke sana.”  Mengerti? Tidak pernah mengerti.

Abdur Rauf, mengerti? (Engkau tahu yang terbaik)

Tunjukkan kepada saya sebuah balina, paus, tanya, "Dari mana datangnya virus itu?" Mungkin ia tahu, tetapi kalian tidak tahu.  Wahai manusia, takutkan kepada Sang Pencipta kalian dan berusahalah untuk memberi Penghormatan dan Pengagungan tertinggi kepada Tuhan kalian, Allah karena hanya Dia yang dapat melindungi kalian dari virus itu.

Ya, kita mengatakan hal ini karena umat manusia berkata, "Kita adalah orang-orang yang mempunyai kekuasaan."

"Mengapa kalian mengaku bahwa kalian mempunyai kekuatan yang hebat?"

“Karena kami mempunyai instrumen ini itu dan kami begitu bangga dan merasa kuat dengan instrumen itu.”

Ay, saya katakan, "Jika kalian mempunyai benda-benda yang perkasa itu, mengapa kalian tidak mengirimkan jet itu untuk menghancurkan virus itu?”  Cobalah!

Abdul Haqq! Abdur Rauf!  Cobalah.  Kelilingi mereka dengan pesawat jet yang katanya mempunyai kekuatan dahsyat.  Kirimkan kekuatan dahsyat yang kalian akui itu kepada virus untuk mengusirnya. 

Agama hanya untuk melatih orang dan untuk memberi mereka kesopanan dan untuk memberi mereka karakteristik yang baik, memberi mereka seluruh karakteristik yang baik.  Itulah gunanya agama.

Berusahalah untuk menjadi orang yang baik untuk Tuhan kalian, Allah , demi nabimu yang paling paling mulia, Sayyidina Muhammad (s) dan berusahalah untuk memelihara jalannya karena akan datang hari-hari di mana kalian akan dipanggil dari kehidupan ini menuju alam selanjutnya.  Berusahalah untuk menggunakan akal dan pengetahuan kalian agar kalian dapat mengerti.  Itulah maksud dari keberadaan kalian di planet ini dan siapakah Dzat yang membawa kalian dari bukan apa-apa menjadi sesuatu, wahai manusia!

Wahai manusia!

Jagalah kehormatan tertinggi kepada Tuhan kalian.  Berikan penghormatan itu kepada-Nya agar Dia Yang Mahakuasa melindungi kalian dan menaungi kalian di dunia dan akhirat.

Kita adalah orang-orang yang lemah.  Kita datang hanya dua minggu sekali, pada hari yang paling suci di antara hari-hari lainnya bagi seluruh umat, hari yang penuh kenikmatan, hari yang mulia, hari yang penuh kemegahan, kejayaan, hari Jumat, hari Jumat, semoga Allah mengampuni kita dan memberi pemahaman yang baik dan untuk menjadi Huuuuuuuuw, hamba-hamba yang lemah.

Semoga Allah mengampuni kita dan mengaruniai kalian dari Cahaya Samdura Rahmat-Nya yang tak bertepi demi kemuliaan nabi yang paling mulia, Sayyidina Muhammad (s).

Salam `alaykum.

Allahuma salli `ala Sayyidina Muhammadin an-Nabii'il-Ummii wa `ala aalihi wa shahbihi wa sallim.

UA-984942-2